Suara.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatat penjualan sebanyak 3.362 unit mobil sepanjang bulan September 2021 lalu. Jumlah ini menurun 54,2% dibanding penjualan Agustus 2021 yang tercatat 7.341 unit.
Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan kelangkaan pasokan komponen yang terjadi secara global ikut berdampak terhadap produksi Honda di Indonesia terutama di sepanjang bulan Agustus dan September lalu.
Kondisi itu pada akhirnya menyebabkan terganggunya pasokan mobil untuk konsumen.
“Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada konsumen atas permintaan yang masih tinggi terhadap produk-produk Honda, meskipun saat ini masih terjadi gangguan terhadap pengiriman mobil akibat kelangkaan komponen untuk produksi,” ucap Billy ditulis Jumat (29/10/2021).
Billy mengungkapkan gangguan pasokan komponen terjadi terhadap produk-produk dengan volume produksi dan permintaan tinggi seperti Honda Brio, Honda HR-V, dan Honda CR-V.
“Gangguan terhadap pasokan model-model tersebut juga berdampak terhadap penjualan retail Honda pada bulan September lalu,” tegasnya.
Namun demikian kontribusi penjualan terbesar bulan lalu berasal dari Honda City Hatchback RS yang terjual sebanyak 1.053 unit. Sementara Honda Brio terjual sebanyak 1.027unit, yang terdiri dari Honda Brio Satya sebanyak 811 unit dan Honda Brio RS sebanyak 216 unit.
Selanjutnya Honda HR-V 1.5 L yang terjual sebanyak 690 unit, New Honda CR-V sebanyak 175 unit. Sementara itu, Honda Mobilio terjual sebanyak 127 unit, Honda BR-V sebanyak 125 unit, HR-V 1.8 L sebanyak 63 unit, New Honda Civic Hatchback RS sebanyak 60 unit dan New Honda Odyssey sebanyak 22 unit.
Di segmen sedan, All New Honda Accord terjual sebanyak 12 unit dan Honda Civic sebanyak 6 unit. Honda City dan Honda Civic Type R masing-masing terjual sebanyak 1 unit.
Baca Juga: Honda City Terbaru Andalkan Mesin Sama Dengan Versi Hatchback
Sehingga secara total, Honda telah membukukan penjualan sebanyak 68.376 unit sejak Januari hingga September 2021, atau naik sebesar 23% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Berita ini sebelumnya dimuat WartaEkonomi.co.id jaringan Suara.com dengan judul "Rantai Pasok Terganggu, Penjualan Honda Anjlok 54%"
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang