Suara.com - Synthesis Development, sebagai salah satu pengembang di Indonesia menggelar handover atau serah terima unit apartemen Samara Suites, dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan standar keselamatan yang tinggi, sesuai dengan aturan pemerintah. Serah terima apartemen yang berlokasi di kawasan Synthesis Square, Gatot Subroto, Jakarta Selatan ini dilakukan Minggu (31/10/2021).
David Lo, Managing Director Samara Suites mengatakan, proses serah terima unit merupakan bagian dari milestone sebuah proyek yang paling dinantikan pengembang maupun konsumen.
“Proses serah terima yang telah dimulai sejak 23 September 2021 ini merupakan wujud commitment and integrity Synthesis Development sebagai pengembang Samara Suites kepada pembeli, dan menunjukan bahwa kami telah berhasil melaksanakan berbagai rangkaian pekerjaan proyek di tengah beratnya terpaan dampak pandemi Covid-19,” katanya.
Bagi para pembeli unit, impian untuk menjadi bagian dari hunian dengan konsep business apartment di pusat kota Jakarta telah terwujud. Sementara visi Synthesis Development, dalam menghadirkan proyek apartemen dengan standar dan kualitas tertinggi semakin ditegaskan pada momen bersejarah ini.
“Sebagai developer yang telah dipercaya masyarakat, kami berkomitmen untuk dapat melakukan serah terima tepat waktu, dan diharapkan dapat memberikan capital gain yang tinggi dan tendensi sewa yang baik kepada konsumen yang hendak menyewakan unit apartemennya,” ujar David Lo.
Lebih lanjut David Lo menuturkan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal 2020 juga berimbas ke industri properti. Meskipun demikian, pembangunan Samara Suites yang merupakan salah satu proyek unggulan Synthesis Development tetap berlanjut dan berjalan.
“Kondisi pasar properti di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir mulai menunjukkan pertumbuhan seiring dengan pulihnya perkenomian masyarakat. Momentum tersebut, kami optimalkan dengan melakukan handover kepada pembeli,” katanya.
David Lo menambahkan, Samara Suites yang hanya memiliki single tower dan merangkum 292 unit apartemen, saat ini sudah terjual 99%, dimana hanya 3 unit tersisa. Adapun profil pembelinya adalah kalangan profesional muda, pasangan muda, dan investor.
“Samara Suites hadir dengan menawarkan keleluasaan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi penghuninya. Dengan jumlah unit terbatas, apartemen ini juga mempunyai value yang sangat menjanjikan sebagai hunian dan investasi ke depan,” kata David Lo.
Baca Juga: Golden Property Awards 2021 Sukses Digelar, Apresiasi Tertinggi untuk Pebisnis Properti
Untuk mendukung keperluan sehari-hari dan bisnis para penghuninya, lanjutnya, Samara Suites juga memiliki aplikasi sendiri.
“Aplikasi ini dapat digunakan oleh pemilik unit untuk melakukan pemesanan layanan laundry, ruang pertemuan, fitness centre, dan berbagai fasilitas yang ada di Samara Suites,” imbuhnya.
Synthesis Development juga menggandeng Citadines sebagai operator yang akan mengelola serviced apartment dari sebagian unit di Samara Suites.
“Brand Citadines sendiri merupakan salah satu brand ternama dalam pengelolaan serviced apartement yang dimiliki The Ascott Limited. Perusahaan ini, merupakan salah satu pemilik dan pengelola serviced apartment terbesar di dunia,” tambah David Lo.
Samara Suites sebelumnya juga meraih sertifikat Exellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) dari Green Building Council (GBC) Indonesia. Sistem sertifikasi EDGE diberikan kepada bangunan yang menerapkan praktik-praktik bertanggung jawab kepada lingkungan.
“Kami punya kewajiban untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih kondusif dan bersahabat. Salah satu upaya ke sana yaitu membuat produk yang efisien, terutama pada penggunaan energi,” pungkas David Lo.
Berita Terkait
-
Meski Sudah Divaksin COVID-19, Pakar Ingatkan Jangan Lengah Menjaga Protokol Kesehatan
-
Meski Pandemi COVID-19 Terkendali, Pakar Tetap Ingatkan Soal Prokes Ketat
-
Tanpa Protokol Kesehatan, Libur Natal dan Tahun Baru Bisa Picu Lonjakan Kasus COVID-19
-
Pemerintah Bakal Siapkan Roadmap Masuki Era Endemi Covid-19
-
Ini Alasan Penumpang dari Luar Negeri Wajib PCR di Bandara
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun