Suara.com - Ternak lele merupakan peluang bisnis yang menjanjikan dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Sekali panen pun, hasilnya sangat menjanjikan. Namun, bagi para pemula berternak lele tak bisa dimulai sembarangan.
Cara ternak lele untuk pemula, dari pilihan kolam hingga masa panen ini bisa diperhatikan agar usahamu makin terarah.
1. Perisapan Kolam
Kolam lele bisa dibuat dengan terpal atau semen. Pastikan bahan kolam tidak mengandung mikroorganisme yang nantinya dapat membahayakan bibit lele. Kolam lele yang baik adalah kolam dengan pencahayaan gelap. Untuk itu, kolam harus dibuat dalam agar ikan cukup terlindung dari sinar matahari dan tidak kepanasan. Suhunya disarankan antara 20-28 derajat celcius dengan tambahan garam kasar untuk menyeimbangkan pH dan mencegah jamur.
2. Pemilihan Bibit Ikan
Pemilihan bibit ikan tak bisa asal dilakukan. Namun, tak perlu khawatir, bibit ikan gampang ditemukan di para pedagang. Peternak hanya perlu memperhatikan ciri-ciri berikut untuk mengetahui apakah bibit yang dipilih merupakan bibit unggul.
Bibit lele jantan memiliki perut ramping dengan tulang kepala pipih, warnanya cenderung lebih gelap, gerakannya lincah serta bentuk kelamin yang runcing. Bibit lele betina mempunyai ciri perut yang lebih besar dari punggungnya, ukuran kepala cembung, agak lamban gerakannya, dan kelaminnya berbentuk bulat. Ukuran ideal bagi ikan lele bibit unggul ini sekitar 5-7 cm dan pastikan tidak ada cacat tubuh sedikitpun. Kemudian, bibit ikan lele unggul akan sangat gesit atau agresif ketika diberi makanan karena mereka sangat dominan lincah.
3. Perawatan Kolam
Kolam lele menjadi tempat krusial yang harus diperhatikan. Pasalnya kolam inilah yang akan menjadi tempat tinggal dan pengembangbiakan ikan. Agar kolam menjadi tempat yang sehat untuk ikan lele, maka yang perlu diperhatikan adalah cara pengelolaan air dan antisipasi hama.
Baca Juga: Viral! Kasih Makan Ikan Lele Pakai Seblak, Aksi Wanita Ini Bikin Ngakak
Air dalam kolam lele harus diganti setelah masa panen agar tidak menghambat pertumbuhannya. Ganti air saat pagi atau sore agar cuaca tidak terlalu panas dan berdampak buruk pada kesehatan ikan lele.
4. Perkembangbiakan Ikan
Tips cara ternak lele untuk pemula selanjutnya adalah memantau perkembangbiakan ikan setiap hari. Peternak harus melihat secara teliti apabila ada lele yang sudah siap dikawinkan. Ciri utamanya terletak pada kelamin yang berubah menjadi kekuningan untuk lele betina dan kemerahan untuk lele jantan. Sel telur ikan lele yang sudah dibuahi akan mulai terlihat setelah 24 jam. Sel telur itu akan menempel pada bagian sarang. Telur-telur ikan lele ini nantinya akan menetas sendiri dan siap menjadi anak lele untuk dipisahkan ke tempat khusus supaya benih baru lahir.
5. Masa Panen
Masa panen adalah proses terakhir dalam satu periode budi daya ikan lele. Panen biasanya berlangsung tiga bulan sekali. Ketika dipanen, 1 kg lele bisa berjumlah sekitar 7-8 ekor dengan ukuran antara 5-7 cm atau 9-12 cm.
Cara memanen ikan lele adalah dengan menyurutkan terlebih dahulu air kolamnya, kemudian bisa dipindahkan ke wadah lain menggunakan serok atau jaring. Sortir ikan lele yang siap dipanen tersebut dengan hati-hati . bersihkan kolam sebelum diisi dengan benih yang baru.
Berita Terkait
-
Polisi Terima 88 Laporan Penipuan Investasi Ternak Lele Jambi, Kerugian Rp4,3 Miliar
-
Buntut Investasi Ikan Lele Ingkar Kontrak, Tiga Petinggi PT DHD Ditahan
-
Korban Investasi Ternak Lele DHD Farm Terus Bertambah, Kerugian Miliaran Rupiah
-
Viral Aksi Wanita Nyuapin Jajanan Seblak ke Ikan Lele, Respons Ikannya Tak Terduga
-
Viral! Kasih Makan Ikan Lele Pakai Seblak, Aksi Wanita Ini Bikin Ngakak
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!