Suara.com - Ekonomi kuartal III-2021 telah rilis mengalami pelambatan menjadi 3,51%. Penerapan PPKM Darurat dan PPKM Level sejak bulan Juli lalu disinyalir menjadi pemicu pelambatan yang terjadi.
Menurut Direktur Program INDEF, Esther Sri Astuti pertumbuhan 3,51% ini masih relatif cukup baik, meski belum mencapai target pemerintah di angka 4%.
“Kalau pertumbuhan ekonomi sekarang itu 3,51% ya sebenarnya tidak terlalu menggembirakan tetapi juga tidak terlalu menjadi sesuatu yang bombastis gitu loh, karena ya kita lihat bahwa di sini ada pertumbuhan dari sektor industri di sini masih belum ada hilirisasi,” ujar dia, Minggu (7/11/2021).
Sejumlah faktor jadi penyebab pelambatan ekonomi Indonesia pada kuartal III seperti sektor pertanian yang tidak signifikan kontribusinya pada PDB hingga sektor konsumsi yang relatif tumbuh namun belum seperti yang diharapkan.
Baca Juga: Komisi XI Sebut UMKM di Sumut Berkontribusi Bagi Perekonomian Nasional
“Kalau dari Kementerian Keuangan sih memang menargetkan sekitar 4% ya, tetapi INDEF sendiri itu memprediksi sekitar 30%. Kalau misalnya pemerintah ingin mencapai target 4% menurut saya harus melakukan beberapa hal di mana kita tahu bahwa pertumbuhan ekonomi itu dipengaruhi pertama adalah sektor konsumsi kedua adalah dari sektor investasi kemudian government expenditure, ekspor dan minus impor ya dan tentunya pajak,” katanya.
Ia lebih jauh membicarakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia sekitar 56% sampai 58% itu dikendalikan oleh konsumsi rumah tangga.
Namun, saat ini konsumsi rumah tangga itu akan bisa meningkat jika ada mobilitas yang meningkat pula. Menurutnya, mobilitas masyarakat yang dibatasi masih terkait pada ketakutan masyarakat beraktivitas di luar rumah lantaran pandemi Covid 19.
Pada sektor investasi, Indonesia masih gencar melakukan promosi. Menurut dia, pemerintah ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menghapuskan hambatan yang ada di dalam bisnis.
“Misalnya kalau kita lihat hambatan yang terbesar adalah ketika getting started business, jadi prosedur untuk memulai bisnis itu harus dipermudah, kemudian izin usaha itu juga dipermudah, kemudian misalnya infrastruktur yang terkait dengan sektor bisnis juga harus dibangun. Contohnya misalnya listriknya, bagaimana jalannya, seperti apa energinya, seperti apa bahan bakunya,” kata dia.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Tantangan Pemulihan Ekonomi Global Usai Dihantam Pandemi
baca juga
-
Agun Gunandjar: Pertumbuhan Ekonomi harus Merata Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
-
Tujuh Tahun Indonesia Dipimpin Presiden Jokowi, Begini Catatan Kinerja Sektor Industri
-
Ekonomi Kuartal III Diprediksi Tumbuh Lebih Kecil Dari Target Pemerintah
Komentar
Berita Terkait
-
Terus Banggakan Formula E, Anies Baswedan: Dampak Ekonomi Capai Rp2,6 Triliun
-
Bawa Kabar Baik Dari AS, Mendag Se-ASEAN Kumpul di Bali
-
Anies Baswedan Kembali Banggakan Formula E: Berikan Dampak Ekonomi Rp2,6 T Hingga Pertumbuhan PDRB 0,1 Persen
terkini
-
Digadang-gadang Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Puan Maharani: Tunggu Ibu Mega
-
Ibu-ibu Kumpulkan Suvenir Tiap Kondangan untuk Bingkisan Tamu saat Anaknya Menikah, Tuai Pro Kontra
-
Dapat Uang Rp 200 Ribu Dari Jual Tissue, Bocah Ini Ungkap Kebutuhannya, 'Makasih Ci Buat Beli Popok Sama Susu Adik'
-
aespa Dikonfirmasi Akan Tampil di Acara 'Jimmy Kimmel Live!' dalam Waktu Dekat
-
Emirates Kembali Layani Penerbangan Harian ke Bali
-
Lagi di Paris, OOTD Serba Celine Lisa Blackpink Viral, Harga Ikat Rambut Jadi Sorotan
-
Lakukan Hal Ini Ketika Mandi Pada Malam Hari
-
Agenda Ronaldinho di Indonesia: Launching Jersey RANS Nusantara FC sampai Coaching Clinic
-
Kasus Meme Stupa Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep Beri Reaksi Mengejutkan: Saya Nggak Kasihan Sama Bapak Kok
-
Aksi Tanam Mangrove dan Bersih Pantai di Palu
-
Baby L Pakai Baju Tidur dengan Tampilan yang Biasa, Harganya Bikin Warganet Meringis
-
Viral Tabrak Lari Pejalan Kaki, Sopir CRV Diamankan Driver Ojol di Patal Senayan
-
Isyana Sarasvati Blak-blakan Bilang Merinding di Paha Saat Manggung, Reaksi Penonton Tak Terduga
-
Pemerintah Siapkan 4 PDN Dukung Kebijakan Berbasis Data
-
Menengok Kemegahan Masjid Terapung Painan dan Rute Perjalanannya
-
Penembakan di London Pub, Kelab Malam Populer Bagi Kalangan Gay di Norwegia
-
Biar Orang Miskin Tidak Bertambah, Vaksinasi PMK Harus Dipercepat
-
Tekanan Darah Tinggi, Kenali Gejalanya pada Mata dan Wajah Anda!
-
5 Penyebab Utama Rumah Berantakan, Salah Satunya Terlalu Banyak Barang
-
Zara dan Nabila Ishma Tetap Kompak Sambut Ulang Tahun Eril: Happy Birthday Dear Brother
-
Jangan Asal Ngegas, Kenali 7 Postur Berkendara yang Benar agar Tetap Nyaman Naik Motor
-
Ustaz Felix Siauw sebut Kasus Holywings Promosi Terstruktur, Kenapa Hanya Dilimpahkan ke Karyawan?
-
Ridwan Kamil Bagikan Kabar Baik soal Kondisi Keuangan Jawa Barat
-
Gugup, Pelajar Ini Minta Ditemani Orang Tidak Dikenal Cek Hasil SBMPTN
-
Dianggap Sepele, Berikut 4 Manfaat Sarapan yang Sayang untuk dilewatkan