Suara.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia bekerja sama code sharing dengan maskapai Emirates. Dengan kerja sama ini, penumpang Garuda Indonesia akan mendapatkan kemudahan akses ke berbagai destinasi yang dioperasikan oleh Emirates, diantaranya Dubai, Bahrain, Moskow, Johannesburg, Kairo, London dan Manchester.
Sedangkan penumpang Emirates Airline yang akan melaksanakan perjalanan ke Indonesia melalui Jakarta dapat menikmati layanan penerbangan lanjutan ke berbagai destinasi prioritas seperti Denpasar, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Manado, Medan, Padang, Solo.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, kerja sama ini akan memperkuat jaringan internasional Garuda Indonesia khususnya di wilayah Timur Tengah, Eropa dan Afika.
"Lebih lanjut kerja sama ini juga menghadirkan nilai tambah bagi pengguna jasa Emirates. Di mana melalui jaringan domestik Garuda Indonesia yang luas, para penumpang lanjutan dari Emirates dapat menikmati layanan penerbangan terbaik ke berbagai destinasi prioritas di Indonesia," kata Irfan dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).
Adapun kemudahan layanan penerbangan tersebut dapat dinikmati secara end-to end mulai dai pemesanan tiket, hingga kebijakan bagasi/baggage check-through yang dapat diambil di destinasi akhir.
Lebih lanjut, kedua maskapai juga akan menjajaki peluang kerja sama dalam pengelolaan program frequent flyer yang memungkinkan penumpang untuk mendapatkan dan menukarkan poin yang telah diperoleh dalam bentuk tiket penerbangan maupun manfaat ekskusif lainnya.
"Melalui kerja sama tersebut yang diharapkan akan dapat berlaku efektif mulai 2 Januari 2022 mendatang," ujarnya.
Sementara, Chief Commercial Officer Emirates, Adnan Kazim mengatakan, kemitraan codeshare dengan Garuda Indonesia untuk memberikan pelanggan akses ke lebih banyak tujuan di Indonesia. Serta konektivitas tanpa batas dan nyaman ke delapan tujuan domestik di Indonesia ke dan dari Dubai dan ke jaringan global maskapai melalui Jakarta, serta tiga tujuan melalui Denpasar.
Menurut dia, Indonesia adalah pasar yang penting bagi Emirates, dan kerja sama maskapai dengan Garuda Indonesia merupakan bukti komitmen Emirates untuk terus memperkuat jaringan kami dan meningkatkan penawaran kami.
Baca Juga: Garuda Indonesia 'Hanya' Punya 6 Pesawat, Ratusan Sisanya Masih Sewa
"Melalui jaringan gabungan kedua maskapai yang diperluas, kami menawarkan pengalaman yang lebih tanpa kendala kepada penumpang kami pada saat check-in, pemeriksaan bagasi, dan boarding di setiap langkah perjalanan mereka hanya dengan satu tiket," kata Adnan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif