Suara.com - Agribisnis merupakan jurusan yang mengaitkan ilmu pertanian dengan ilmu ekonomi. Banyaknya rumpun ilmu yang dipelajari membuat prospek kerja agribisnis terbentang luas.
Jurusan ini juga dikenal sebagai Sosial Ekonomi Pertanian. Dari sana, mahasiswa Agribisnis aspek-aspek pertanian yang dihubungkan dengan ilmu ekonomi dan ilmu sosial.
Para lulusan Agribisnis juga dididik agar mampu memaksimalkan peluang ekonomi dalam setiap produk pertanian .Lulusan Agribisnis dapat membangun karier di bidang-bidang berikut.
1. Analis
Analis Sistem merupakan profesi di bidang teknologi informasi yang fokus pada aktivitas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, juga pemilihan perangkat lunak dan sistem untuk mengakomodasi kebutuhan institusi. Bidang pekerjaan ini memiliki peranan kunci dalam upaya mengembangankan suatu sistem. Analis sistem secara umum bisa diterapkan dalam bidang kerja apapun, termasuk dalam bidang pertanian dan ekonomi yang ilmunya dikuasai lulusan Agribisnis.
Sebagai contoh, sebuah institusi pertanian ingin mengembangkan layanan digital, maka analis sistem bertanggung jawab untuk menganalisis sistem operasi yang tepat, melakukan studi kelayakan dari desain sistemnya, serta pengembangannya lebih lanjut. Pekerja di bidang ini dituntut untuk punya kemampuan analisis yang kuat supaya bisa mengidentifikasi suatu permasalahan kemudian merancang solusi dengan memperhatikan potensi juga keterbatasan dari teknologi informasi.
2. Konsultan Pertanian
Konsultan Pertanian terutama yang berkaitan dengan industri menjadi bidang yang cocok digeluti oleh lulusan Agribisnis. Konsultan bisa berkarier di institusi swasta ataupun sebagai PNS dengan menjabat sebagai penyuluh pertanian. Bedanya konsultan biasanya menangani perusahaan yang berhubungan dengan pertanian sementara penyuluh langsung terjun ke lapangan di tengah para petani.
Seorang konsultan atau penyuluh pertanian bertugas untuk memberi pengarahan, pembinaan, juga penyuluhan di bidang pertanian. Biasanya sebelum benar-benar terjun ke tengah-tengah petani, para penyuluh lapangan harus melakukan pendekatan supaya mengetahui dan memahami kemampuan perorangan maupun kelompok. Hal ini penting dilakukan supaya apa yang disampaikan penyuluh mudah dicerna dengan baik sehingga bisa diadopsi untuk meningkatkan efisiensi usaha tani.
Baca Juga: Andi Sudirman Tawarkan Peluang Investasi Saat Pandemi di Sulsel
3. Pegawai Perbankan
Pegawai lembaga keuangan perbankan juga profesi yang cocok digeluti oleh para sarjana Agribisnis. Kamu bisa menerapkan ilmu ekonomi yang didapatkan semasa kuliah dengan menjadi pegawai perbankan. Di beberapa bank yang fokus kepada masyarakat golongan petani dan nelayan, lulusan Agribisnis sangat dibutuhkan untuk menganalisis keadaan sosial-ekonomi masyarakat.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Jenis-Jenis Pasar dalam Ilmu Ekonomi, Apa Saja?
-
10 Universitas di Surabaya, Negeri dan Swasta Lengkap dengan Sejarahnya
-
Digemari Masyarakat, Tahu Time Jadi Peluang Bisnis Menggiurkan
-
7 Ide Bisnis Makanan Modal Kecil dan Untung Melimpah saat Pandemi Covid-19
-
Ekosis Dukung Lombok Utara dan Sumbawa Kembangkan Sektor Agribisnis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak