Suara.com - KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan Kemitraan Pemerintah Autralia-Indonesia) menggandeng start-up agribisnis Ekosis dan Bappenas untuk mendukung pengembangan usaha dan pembiayaan bagi UMKM.
Beberapa waktu lalu, workshop diadakan bagi UMKM Lombok Utara dan Sumbawa. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Utara, Direktur Pengembangan UKM dan Koperasi Bappenas, Bussiness Development Specialist Ekosis, Direktur Utama PD. BPR NTB Sumbawa, Direktur BUMD, serta LED Koordinator KOMPAK.
Menurut Wakil Bupati Kab Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan, terdapat beberapa hasil alam yang potensial untuk dikembangkan di Lombok Utara, diantaranya cokelat, kopi, cengkeh, dan kacang mede.
Meskipun begitu, berbagai rintangan masih dihadapi oleh pelaku usaha, diantaranya distribusi yang sulit, pemasaran produk terbatas, hingga mutu yang perlu terstandarisasi agar berdaya saing. Hal inilah yang membuat banyak UMKM gulung tikar di masa pandemi.
Direktur Pengembangan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi Kementerian PPN/Bappenas, Ahmad Dading Gunadi menyatakan, meskipun UMKM mendominasi jumlah penyerapan tenaga kerja di Indonesia, namun produktifitas UMKM masih perlu ditingkatkan. Faktanya, 90 persen pelaku UMKM belum memanfaatkan digital sebagai pemasaran.
Untuk mendukung pemasaran, Ekosis menyediakan platform jual beli khusus agribisnis yang memungkinkan UMKM terhubung langsung dengan pembeli secara digital. Pelaku usaha juga dapat mengajukan sertifikasi, konsultasi, ataupun pelatihan agar mutu dan kualitas produk terjamin. Selain itu, angkutan logistik maupun cold chain juga dapat langsung dipilih melalui aplikasi atau web Ekosis.
Menurut Felicia Yulie Mills, selaku Bussiness Development Specialist Ekosis, tak hanya dari segi pemasaran, Ekosis juga turut mendukung pelaku UMKM agar cepat bertubuh dan menambah kualitas dan kuantitas produksi dengan bantuan permodalan.
"Pelaku usaha yang aktif bertransaksi dan tercatat track record penjualannya di Ekosis akan berkesempatan untuk mengajukan pinjaman dari partner permodalan Ekosis yang terpercaya dan terdaftar di OJK. Pelaku usaha nantinya bisa memilih penyedia permodalan yang paling sesuai." tandas Felicia.
Baca Juga: Startup Agribisnis Ekosis Bantu Pemerintah Kembangkan UMKM
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia