Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan sepasang kerbau ke Masyarakat Desa Wisata Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Sepasang kerbau tersebut adalah hadiah yang diberikan Mas Mentri guna meningkatkan pariwisata di desa tersebut, sehingga bisa membangkitkan perekenomian masyarakat desa Huta Tinggi.
“Desa Huta Tinggi itu cirikhasnya dengan kerbau, tapi mereka tidak punya kerbau jadi ini ada sepasang untuk dirawat dengan baik,” kata Sandiaga ditulis Jumat (19/11/2021).
Menurutnya, selama ini dia mendapatkan informasi kalau kerbau yang dibuat untuk wisata di desa tersebut adalah milik warga yang dipinjam pengelola.
Sandi menambahkan, untuk membeli kerbau memang membutuhkan dana yang cukup besar. Sehingga pengelola hanya bisa meminjam kerbau warga untuk memberikan paket wisata di desa tersebut. Dia berharap sepasang kerbau ini bisa dimanfaatkan dengan sangat baik. Kerbau ini untuk dijadikan paket wisata edukasi.
“Kerbau betina biasanya dijadikan paket wisata edukasi yaitu memerah susu kerbau, sementara kerbau jantan biasanya dimanfaatkan sebagai alat transportasi tradisional yang bisa dirasakan juga oleh wisatawan dengan menungganginya,” tegasnya.
Aktivitas menunggang kerbau ini rupanya sangat diminati oleh wisatawan mancanegara, khususnya Jepang karena di negara mereka tidak ada kerbau.
Bahkan, dia juga sangat terkesan yaitu, kerbau betina yang diperah susunya bisa dibuat keju khas batak.
“Ini kan jadi salah satu penunjang wisata didesa tersebut, bagaimana wisatawan merasakan keju kerbau,” tuturnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Blusukan ke Sorong, Okupansi Hotel Naik
Dalam kunjungannya Mas Menteri juga langsung melihat pengolahan susu kerbau menjadi dali ni horbo atau Batak Cheese. Sandiaga juga akhirnya membantu mempromosikan keju batak tersebut supaya lebih dikenal oleh masyarakat.
Dengan adanya sepasang kerbau itu diharapkan juga bisa berkembang biak dan desa ini bisa mempunyai banyak kerbau.
Sandiaga menegaskan, kehadiran desa wisata menurutnya dapat membantu membangkitkan perekonomian warga di tengah pandemi covid-19, dan membuka lowongan kerja bagi masyarakat di sekitar tempat wisata.
“Seperti kita ketahui tahun 2021 ini merupakan tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ungkapnya.
Menurutnya, pandemi ini merupakan kondisi yang amat berat bagi para pelaku UMKM dan juga sektor pariwisata. Maka dari itu, sebagai upaya penguatan usaha disertai dengan pembinaan dan pendampingan berkelanjutan bagi para pelaku UMKM. Nantinya para pelaku ini dapat meningkatkan kreativitasnya dan mempromosikan produk-produknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
IHSG Hari Ini Potensi Koreksi Usai Meroket, Sentimen Global Mendukung Namun Waspada
-
Bingung Pilih Tipe Rumah? Ini Panduan Lengkap Tipe 21, 36, 45, Hingga 70!
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar