Suara.com - Rangkaian promosi yang dilakukan Kementerian Pertanian di Mesir menggenapkan kontrak dagang menjadi Rp4,7 triliun.
Kontrak tersebut ditanda tangani oleh enam perusahaan di bidang agribisnis asal Mesir pada rangkaian acara Temu Wicara, dalam rangkakan One Day with Coffee, Fruits and Floriculture (Odicoff) di Kairo.
Lima perusahaan berminat dengan kopi dan satu lainnya berminat pada produk olahan kelapa sawit berupa RBD Palm Olien asal Indonesia.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, dan kami atas nama pemerintah Indonesia akan mengawal Saudara," kata Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang selaku Ketua Delri Odicoff dalam keterangannya, Selasa (30/11/2021).
Bambang hadir bersama dengan Mohamed Abdelrahman Baraka, pimpinan Baraka Contracting & Trading Co, yang membagikan kisah suksesnya berbisnis dengan pengusaha Indonesia.
"Berbisnis dengan pelaku usaha di Indonesia membawa berkah. Saya tidak pernah ditipu dan regulasi pemerintahmya pun jelas," kata Baraka.
Ia yang sudah hampir satu dekade berbisnis industri karet berupa ban ini, berencana akan menginvestasikan dananya sebesar USD 600 juta untuk budidaya kapas dan olahannya.
Menurutnya harga komoditas pertanian di Indonesia relatif lebih murah dibandingkan dengan China. Dan dari segi kualitas juga sangat baik dan terjaga.
"Buat saya, Indonesia adalah negara kedua bagi saya, dan saya sudah melihat potensi yang besar pada pertaniannya," kata dia.
Baca Juga: Irigasi Bantu Petani Muara Enim Tingkatkan Indeks Pertanaman
Temu Wicara yang digelar secara hybrid ini dihadiri langsung oleh 87 pelaku usaha Mesir dan 24 pelaku usaha asal Indonesia yang hadir secara daring.
Setelah diskusi bisnis berlangsung, dipenghujung acara enam perusahaan menyatakan minatnya untuk berkomitmen melakukan kontrak dagang. Yakni Egyptian Mediterranean Service untuk RBD Palm Olein sebanyak 20 ribu ton per bulan.
Empat perusahaan masing-masing adalah Trade Act, Al Rehab dan Golden Coffee Bean, dengan total 9.440 ton di tahun 2022. Dan International for Trading and Import Tax memesan Kopi Robusta dan Arabika asal Indonesia dengan berbagai tingkatan atau level mutu sebanyak 2.400 per tahun.
Sementara satu perusahaan, CV Mabrouk memesan kopi khusus asal Batu - Jawa Timur, dengan total pemesanan 240 ton di Tahun 2022.
Walikota Batu, Dewanti Rumpoko yang turut menyaksikan penandatanganan kesepakatan ini mengaku senang dan berjanji akan mengawal komitmen dagang ini dengan pelaku usaha didaerahnya.
"Semoga ini menjadi jalan bagi kopi asal Batu, Jawa Timur yang memiliki rasa yang khas di pasar global," ujarnya.
Berita Terkait
-
Empat Eksportir Kopi Raih Kontrak BaruRp 366,7 Miliar di Mesir
-
Irigasi Bantu Petani Muara Enim Tingkatkan Indeks Pertanaman
-
Kementan Pastikan Ketersediaan Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru 2022
-
Eksklusif Penampakan Makam Imam As Syafii di Mesir
-
Produktivitas Melesat, Petani di Sanggau Terbantu Program RJIT Kementan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram