Suara.com - Minyak sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia diklaim Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, menyumbang 40 persen dari total minyak nabati dunia.
"Indonesia mampu memproduksi 40 persen dari total minyak nabati," ujar Airlangga dalam Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2021, Rabu (1/12).
Mengutip dari Warta Ekonomi --jaringan Suara.com, untuk memproduksi 1 ton minyak sawit, ujar Airlangga, butuh setidaknya 0,3 hektare lahan.
Padahal, untuk komoditas minyak nabati lainnya seperti minyak kedelai membutuhkan 2,2 hektar untuk memproduksi minyak dengan jumlah yang sama.
"Hal ini membuat komoditas minyak sawit relatif unggul dibandingkan minyak nabati pesaing lainnya," ucap Airlangga.
Ia melanjutkan, industri CPO juga memberikan sumbangan ekonomi yang besar bagi Indonesia. Sumbangan ekonomi CPO melalui ekspor rata-rata mencapai US$20 miliar per tahun.
Sementara dari sisi tenaga kerja, terdapat lebih dari 16 juta pekerja baik langsung maupun tidak langsung yang menggantungkan hidupnya pada sektor industri perkebunan sawit. Selain itu, harga sawit juga terus meningkat dari waktu ke waktu, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan industri, petani, dan buruh.
"Sawit adalah tulang punggung ekonomi nasional," tegas Airlangga.
Menurut dia, pemerintah sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendukung sektor industri perkebunan sawit nasional.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Diprediksi Masih Mahal Hingga Tahun Baru, GIMNI Ambil Tindakan
Dukungan ini diantaranya insentif dan dukungan pembiayaan bagi petani sawit melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN), seperti, pemberian kredit usaha rakyat (KUR) dan dana peremajaan perkebunan sawit.
Berita Terkait
- 
            
              Dampak Permintaan Tinggi, Harga Referensi CPO Naik Pada Desember 2021
 - 
            
              Kenaikan Harga CPO Dunia Ikut Kinerja SMSS Tahun Ini
 - 
            
              Kenaikan Harga Minyak Goreng Sulitkan Masyarakat, BPKN Minta Pemerintah Bergerak
 - 
            
              Indonesia Disebut Kuasai 58 Persen Pasar Minyak Sawit Dunia
 - 
            
              Harga Minyak Goreng Diprediksi Masih Mahal Hingga Tahun Baru, GIMNI Ambil Tindakan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
 - 
            
              Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
 - 
            
              Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta
 - 
            
              Waduh, 51 Juta Masyarakat Indonesia Belum Punya Rekening Tabungan
 - 
            
              Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura
 - 
            
              Dana PIP SD-SMK Sudah Cair? Begini Cara Termin dan Pencairan Rekening Lewat HP