Suara.com - Dalam upaya mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penggunaan produk lokal yang tersertifikasi TKDN (Tingkat Komponen dalam Negeri), PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) mengajak Asosiasi HAEI (Himpunan Ahli Elektro Indonesia) beserta 15 ME (Mechanical Electrical) Consultant untuk berkunjung ke pabrik PT. Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI), yang terletak di Jalan Raya Bogor KM.29, Jakarta Timur.
PMI sendiri merupakan pabrik Air Conditioning (AC) yang sudah memproduksi AC dengan sertifikat TKDN, dan bahkan pada tanggal 16 November 2021 lalu telah melakukan produksi perdana AC Inverter.
Ari Syarif, Head of B2B/G Solution Division PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, Panasonic berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah agar semaksimal mungkin menggunakan produksi lokal, terlebih yang sudah mendapatkan sertifikat TKDN, bukan hanya dalam proyek-proyek Pemerintah Business to Government (B2G), namun juga proyek swasta Business to Business (B2B).
Karena itu PGI mengajak asosiasi HAEI dan para ME Consultant untuk bersinergi didalam pemanfaatan teknologi, Inovasi, dengan kandungan lokal tersebut didalam proyek-proyek dimasa mendatang.
"Saat ini PMI merupakan satu-satunya pabrik AC di Indonesia dengan kemampuan memproduksi secara penuh (full manufacture) dari bahan baku hingga produk jadi, sehingga dengan kunjungan ke PMI beserta Asosiasi HAEI dan ME Consultant, ingin menunjukkan bahwa Panasonic mampu memproduksi produk di negeri sendiri, yang bersaing secara harga, kualitas, dan fitur,” ujar Ari ditulis Senin (6/12/2021).
Achmad Sutowo Sutopo, Ketua Umum Asosiasi HAEI menambahkan, HAEI sebagai Asosiasi dari para ahli elektro selalu ingin berperan aktif dalam rangka pembangunan nasional. Tentunya HAEI mendukung setiap langkah pelaku industri nasional yang ingin meningkatkan darmabaktinya kepada bangsa dan negara, melalui industri elektronik seperti PT. Panasonic Manufacturing Indonesia yang berhasil memproduksi produk AC Inverter pertama di Indonesia.
“Kami percaya dengan adanya kerjasama bersama Panasonic Manufacturing Indonesia dapat memberikan keuntungan bagi semua pihak, karena secara tidak langsung PT PMI berperan aktif serta mengamalkan pengetahuan dan keahliannya pada setiap produk, sehingga memberikan kemudahan bagi partner bisnis khsusnya masyarakat di Indonesia untuk mendapatkan produk dan pelayanan terbaik dari Panasonic,” tutup Achmad.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa