Suara.com - Dalam masa pandemi Covid-19 ini, BPJS Kesehatan berkomitmen memberikan kemudahan bagi peserta yang ingin melakukan pengurusan administrasi kepesertaannya hanya dengan menggunakan gadget milik masing-masing peserta. Selain memberikan kemudahan, hal ini dilakukan demi meminimalisir kontak langsung antar peserta Program JKN-KIS dengan petugas, sehingga dapat memutus penyebaran virus Covid-19.
Kemudahan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan antara lain berupa aplikasi digital dan kanal layanan secara tanpa tatap muka sehingga peserta cukup di rumah saja untuk mengaksesnya. Mulai dari aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, Chat Assistant JKN (CHIKA) dan Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA).
Deo Shuhada (19) telah merasakan kemudahan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan. Pria yang akrab disapa Deo ini mengungkapkan, aplikasi Mobile JKN sangat membantu sekali bagi peserta JKN–KIS.
Banyak sekali fitur di dalam aplikasi yang sangat memudahkan. Salah satu pengalaman yang memudahkan dirinya dalam mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan adalah tersedianya KIS Digital pada aplikasi Mobile JKN.
“Saya sendiri merasa sangat terbantu dengan fitur kartu KIS digital karena saya sering lupa. Pernah suatu waktu saya ingin berobat ke Puskesmas, kartu KIS saya ketinggalan di rumah. Tapi tidak jadi masalah bagi saya, karena saya sudah memiliki Mobile JKN yang di dalamnya terdapat KIS digital,” ungkap Deo pada Jumat (26/11).
Selain itu, Deo mengatakan bahwa terdapat fitur yang memudahkan peserta untuk mengakses layanan Program JKN-KIS. Seperti perubahan data peserta, skrining kesehatan, antrean online, dan masih banyak fitur yang bermanfaat lainnya yang bisa di akses tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan.
“Inovasi teknologi untuk urusan pelayanan publik memang harus ada, apalagi BPJS Kesehatan yang memiliki peserta jutaan. Dengan adanya inovasi ini, tentu akan semakin mempermudah masyarakat. Mulai dari yang malas menunggu antrean jadi semangat menunggu, yang tidak sempat konsultasi penyakitnya karena sibuk jadi bisa konsultasi dengan dokter, yang ingin merubah fasilitas kesehatan tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan. Semuanya dapat di akses melalui gadget,” sambung Deo.
Di akhir perbincangan, Deo berharap ke depan, kehadiran Program JKN-KIS dapat membuat masyarakat sadar pentingnya jaminan kesehatan,sehingga masyarakat tidak mengalami kendala dalam memperoleh akses pelayanan kesehatan.
Baca Juga: PANDAWA dan Mobile JKN Mudahkan Sigit Selesaikan Urusan JKN-KIS
Berita Terkait
-
Aturan Iuran Kelas BPJS Kesehatan Resmi Dihapus Tahun 2022, Ini Rinciannya
-
Waspadai Penyakit Katastropik, Pahami Penjaminan JKN-KIS
-
PANDAWA dan Mobile JKN Mudahkan Sigit Selesaikan Urusan JKN-KIS
-
BPJS Kesehatan Palangka Raya Terima Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik
-
Pembangunan SMP di Balikpapan Masuk Tahap Baru: Pembangunan Fisiknya Januari 2022
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK