Suara.com - Perusahaan agen perjalanan di Inggris mengaku bisnisnya terdampak akibat adanya varian Covid-19 baru yaitu omicron. Sebab, dengan adanya varian baru tersebut membuat pemerintah Inggris menutup perjalanan dari beberapa negara.
Bahkan, perusahaan agen perjalanan telah meminta pemerintah untuk memberikan bantuan keuangan mendesak terkait dengan penutupan perjalanan tersebut.
Menurut Asosiasi perjalanan di Inggris Abta, penutupan ini merusak pemulihan bisnis yang saat ini tengah berlangsung.
Kepala eksekutif Abta, Mark Tanzer mengatakan, kesehatan masyarakat harus didahulukan, tetapi pemerintah harus berupaya mencegah keterpurukan perusahaan perjalanan dengan memberikan dukungan keuangan dalam bentuk hibah dan pengembalian cuti untuk staf perjalanan.
"Kami tidak dapat terus seperti ini dengan perubahan persyaratan tetapi tidak ada yang mendukung bisnis tersebut yang paling terpengaruh," ujar Tanzer seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (7/12/2021).
Dengan kondisi ini memperingatkan bahwa bisnis kecil mungkin merasa sulit untuk bertahan setelah dua kali musim panas yang juga terdampak covid-19.
Menurut Abta, pekerjaan di seluruh industri perjalanan telah berkurang setengahnya sejak awal pandemi pada Maret tahun lalu. Volume pemesanan selama musim panas dan musim gugur tahun ini hanya 28%.
Industri telah meminta pemerintah untuk memberikan lebih banyak dukungan bagi perusahaan, serta memberi murah pada biaya tes PCR untuk para pelancong.
"Tidak hanya tidak adanya dukungan khusus untuk sektor ini, tetapi banyak perusahaan telah dikecualikan atau ditolak aksesnya ke dana hibah umum – jadi tidak mengherankan jika banyak anggota kami merasa benar-benar ditinggalkan oleh pemerintah," kata Tanzer.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Varian Omicron di India Melonjak
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar