Suara.com - Harga emas kembali turun pada perdagangan hari Rabu karena dolar yang lemah mengimbangi imbal hasil Treasury AS yang lebih kuat.
Sementara itu investor menyesuaikan posisi menjelang data inflasi atau harga konsumen AS minggu ini.
Mengutip CNBC, Kamis (9/12/2021) harga emas dipasar spot turun tipis di USD1.784,01 per ounce, mundur dari puncak sesi di USS1.792,90. Sedangkan emas berjangka AS sebagian besar menetap tidak berubah di posisi USD 1.785,50.
“Satu-satunya tekanan yang didapat emas adalah kenaikan imbal hasil Treasury, tetapi kenaikan imbal hasil cukup terbatas,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.
Benchmark hasil Treasury AS naik, meredupkan daya tarik emas. Di sisi lain, indeks dolar turun, membuat emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Emas berlabuh di USD1.780-USD1.800 per ounce, menunggu isyarat dari data Federal Reserve AS dan Indeks Harga Konsumen (CPI), Streible menambahkan.
Laporan CPI yang akan dirilis pada hari Jumat dapat mempengaruhi garis waktu Fed mengurangi dukungan ekonominya sebelum pertemuan kebijakan berikutnya pada 14-15 Desember.
Dengan narasi bergeser kembali ke kebijakan pengetatan bank sentral, yang kemungkinan akan mendorong dolar AS, setiap kenaikan emas kemungkinan akan terbatas, Ricardo Evangelista, analis senior di ActivTrades.
Dia menambahkan pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah lebih tinggi, meningkatkan biaya peluang memegang emas, yang tidak dikenakan bunga.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Masih di Rp 933.000 per Gram
Sementara itu logam lainnya perak turun 0,2 persen menjadi USD22,43 per ounce, platinum naik 0,8 persen menjadi USD958,83 per ounce dan paladium turun 0,1 persen menjadi USD1,855,31.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram