Suara.com - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 500 miliar di 2022.
Menurut VP Head of Investor Relations Surya Semesta Erlin Budiman, dana capex yang dianggarkan untuk beberapa proyek di subang, akuisisi dan pengembangan maupun renovasi hotel sepanjang di 2022.
"Dana capex yang dianggarkan di 2022, dengan melihat situasi pandemi Covid-19 yang makin terkendali dengan baik," kata Erlin dalam acara Public Expose SSIA secara daring, ditulis Jumat (10/12/2021).
Dana capex di tahun 2022, sebut dia, lebih tinggi dibanding belanja modal sebesar Rp 450 miliar di tahun ini.
Dana belanja modal di tahun ini, kata dia, baru terserap sebesar Rp 350 miliar. Alokasi dananya diarahkan ke akuisisi maupun pengembangan lahan Subang Smartpolitan.
Direktur Keuangan Surya Semesta Internusa, The Jok Tung meyakini penjualan lahan industri perusahaan semakin membaik di 2022.
Namun prediksi itu sesuai asumsi keadaan makro ekonomi membaik di tahun depan.
Dia mengakum adapun penjualan lahan di tahun ini masih terkendala pembatasan. Pada akhirnya membuat investor kesulitan datang dalam melihat lahan milik perusahaan.
"Karena biasanya keputusan pembeli lahan, mereka setelah datang melihat situasi dan kondisi lahan yang kita miliki di lapangan," tegas dia.
Baca Juga: Sari Roti Raup Laba Bersih Rp 121,8 Miliar di Semester I 2021
Tak hanya itu, beberapa lini bisnis perusahaan di tahun depan akan semakin membaik, seperti konstruksi dan perhotelan.
Kinerja bisnis kuartal III
Erlin menyebut, perusahaan membukukan pendapatan sebesar Rp 1,39 triliun di 2021.
Memang pendapatan perusahaan mengalami penurunan, terutama disebabkan pendapatan konstruksi dan perhotelan yang masing-masing turun sebesar 38,9% dan 39,2%.
Sementara itu, pendapatan segmen bisnis properti SSIA turun sekitar 2,0%.
Dia menambahkan, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan berdampak pada tiga pilar bisnis SSIA. Unit bisnis konstruksi diperkirakan membukukan pendapatan yang lebih rendah di 2021 sekitar 25%, dari pendapatan 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto