Suara.com - I Wayan Madik Kesuma Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras (KAS) optimis menatap pergantian tahun terkait prospek pasar properti. Pasalnya, pada tahun 2021 ini pendapatan sales marketing perusahaannya berlipat signifikan dibanding tahun lalu yaitu sebesar Rp200 miliar pada pembukuan di akhir November lalu.
Wayan mengaku sangat surprise dengan penjualan tahun yang naik hingga 100% dari tahun 2020 yang hanya Rp100 miliar. Untuk itu, PT KAS pun akan meluncurkan proyek baru di kuartal I tahun 2022 mendatang di proyek Graha Laras Sentul.
“Tingginya kebutuhan rumah kelas menengah ini cukup tinggi, kami membuktikan proyek yang kita pasarkan di Graha Laras Sentul yang diminati adalah rumah di bawah harga Rp1 miliar. Dan konsumen yang membeli adalah end user yang tak terlalu terdampak pandemi dan mereka sedang membutuhkan hunian pertamanya,” jelasnya ditulis Jumat (10/12/2021).
Menurutnya lagi, selain produk yang dikembangkan Graha Laras Sentul sesuai dengan kebutuhan pasar dari sisi konsep produk dan harga. Wayan menilai, program pemerintah terkait stimulus insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di sektor properti juga memberikan efek positif.
“Peran perbankan pun dalam memberikan suku bunga murah memberikan efek positif, seperti dengan BTN kita diberikan bunga KPR 4,75 dan ini memberikan efek penjualan yang positif bagi kita, karena 99% konsumen kita meggunakan KPR, kredit pemilikan rumah,” paparnya.
Wayan berharap program stimulus dari tim ekonomi pemerintah agar barlanjut hingga tahun 2022 mendatang.
“Program ini mampu menggerakkan pasar dan juga perekonomian nasional, apalagi sektor properti itu memberikan efek domino pada industri lainnya, bisnis turunannya banyak,” imbuh Wayan.
Menatap tahun depan PT KAS pun telah mempersiapkan proyek baru di Graha Laras Sentul pada bulan Februari 2022. Proyek tersebut adalah klaster London yang merangkum 200-an unit rumah dengan tipe 60/60 (2 lantai) dengan harga Rp800 jutaan.
Produk ini berada di bagian depan proyek, dekat dengan pembangunan jembatan yang menghubungkan Graha Laras Sentul menuju Jl Raya Bogor KM 51 yang merupakan jalan nasional.
Baca Juga: Tol Serbaraja Kerek Pamor Properti Sekitar
Menyambut akhir tahun PT KAS pada dua proyek yang sedang dipasarkan yaitu Graha Laras Sentul dan Geriya Selaras menawarkan program Promo 12.12. Menurut Elin Saputri, General Manager PT Kesuma Agung Selaras program ini adalah program terakhir di tahun 2021 ini, dimana menurutnya PT KAS selalu memberikan banyak program yang memudahkan konsumen.
Elin menjelaskan, Promo 12.12 ini dilakukan di dua proyek perumahan yang dikembangkan PT KAS, seperti di proyek Geriya Selaras yang berada di Dramaga, Bogor. Menurut Elin di Geriya Selaras menawarkan program tanpa DP dan juga tanpa booking fee.
“Selain itu juga bebas semua biaya-biaya seperti free Biaya KPR, free biaya BPHTB, free biaya SHM, free biaya AJB. Program promosi ini khusus di tanggal 12 Desember, Geriya Selaras ini menawarkan harga rumah mulai dari Rp300 jutaan dan lokasinya berada di pintu masuk kawasan Bogor Barat,” imbuh Elin.
Sementara untuk proyek Garaha Laras Sentul menurut Elin Promo 12.12 untuk tipe unit rumah 69/105 menawarkan uang muka Rp12 juta all in, free biaya KPR, free biaya BPHTB, free biaya SHM, free biaya AJB.
“Sementara untuk tipe 55/72 uang muka hanya Rp1,2 juta all in, free biaya KPR, free biaya BPHTB, free Biaya SHM, free Biaya AJB dan ini juga khsusus di 12 Desember ini saja,” tegas Elin yang menyatakan harga unit rumah yang ditawarkan pada program ini mulai dari Rp700 jutaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna