Suara.com - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Aviata atau InJourney masih menunggu kondisi keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membaik agar dimasukkan dalam holding BUMN Aviasi dan Pariwisata.
Menurut Direktur Utama Injourney Dony Oskaria, jika dipaksakan masuk ke dalam holding, maka Garuda Indonesia bisa menguras keuangan BUMN-BUMN yang sehat.
Namun, tidak menutup kemungkinan Garuda Indonesia bisa tetap masuk ke dalam holding pada 2023.
"Garuda secara permodalan negatif cukup signifikan, kalau dilebur akan menguras seluruh perusahaan yang sehat," ujar Direktur Utama Injourney Dony Oskaria dalam konferensi pers, Senin (13/12/2021).
Namun demikian, Dony menilai restrukturisasi Garuda akan berjalan baik. Apalagi, proses restrukturisasi itu mendapat bantuan dari Kementerian BUMN.
"Karena itu, mereka menunggu proses restrukturisasi baru itu dimasukan secara finansial ke dalam holding aviasi," ucap dia.
Selain itu, Dony menambahkan, pihaknya juga menunggu proses PT ITDC mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) dari pemerintah agar dimasukkan ke dalam holding Aviasi dan Pariwisata.
Untuk diketahui, Holding Aviasi dan Pariwisata terdiri dari PT Hotel Indonesia Tour, PT Sarinah, PT TWC, serta PT Angkasa Pura I dan II dan PT Survei Udara Penas. PT Survei Udara Penas yang menjadi pemimpin holding tersebut.
"Secara finansial, perusahan-perusahaan yang belum bergabung karena finansial belum disatukan, tapi dalam manajemennya sudah dilakukan di bawah holding," pungkas Dony.
Baca Juga: Upaya Garuda Indonesia Keluar Dari Masalah Keuangan Mulai Temui Titik Terang
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025