Suara.com - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga anggota DPR RI Komisi VII Abraham Lunggana alias Haji Lulung meninggal dunia Selasa 14 Desember 2021 di RS Harapan Kita. Bukan sekadar politikus, Haji Lulung juga dikenal sebagai pengusaha.
Profil bisnis Haji Lulung mentereng dari kios di Tanah Abang sampai memiliki sejumlah perseroan terbatas. Sayangnya, mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014 ini tak pernah membeberkan keseluruhan harta kekayaannya.
Pelacakan yang dilakukan lewat situs https://elhkpn.kpk.go.id/ Selasa malam tidak bisa menemukan kata kunci Abraham Lunggana baik ketika masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta maupun ketika duduk di kursi DPR RI.
Lewat sejumlah sumber diketahui Haji Lulung pernah membayar pajak paling banyak se-Jakarta Pusat meskipun semasa sekolah dasar (SD) Lulung kecil adalah pengais sampah di Pasar Tanah Abang.
Namun, keadaan berbalik karena kini Lulung dikenal sebagai pemain di Tanah Abang mulai dari advokasi hingga penyewaan kios.
Selain itu, Haji Lulung juga terdaftar sebagai pemilik Koperasi Kabita serta membawahi beragam perseroan terbatas seperti PT Putra Perkasa, PT Satu Komando Nusantara, PT Tirta Jaya Perkasa, dan PT Tujuh Fajar Gemilang.
Sebelumnya, pada 2014 Haji Lulung pernah membuat keributan di DKI Jakarta karena dia mengendarai mobil mewah Lamborghini saat menghadiri pelantikan DPRD DKI Jakarta. Dia membelinya dari seorang importir meski sempat harus disita Polda Metro Jaya karena fakturnya belum turun.
Dari karier politiknya Haji Lulung mulai berkiprah di PPP kemudian pindah ke Partai Bintang Reformasi (PBR) karena konflik internal pada 2002.
Haji Lulung sempat berpindah ke Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari partai itu pada 2018.
Baca Juga: Warga Kenang Haji Lulung: Walaupun Sibuk Jadi Pejabat, Tapi Gak Lupa Sama Tetangga
Namun kini Haji Lulung kembali ke partai yang membesarkan namanya itu dan menjabat sebagai ketua DPW PPP DKI Jakarta. Haji Lulung sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 tetapi mundur setahun sebelum masa jabatannya berakhir.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Anies: Haji Lulung Tokoh Betawi yang Sangat Peduli pada Masyarakat Kecil
-
Kenang Haji Lulung yang Konsisten, Taufik Gerindra: Dulu Kami Keras Soal Ahok
-
Ketua Bamus Betawi: Haji Lulung Pejuang Warga Betawi
-
Diiringi Salawat, Anies dan Ratusan Warga Antarkan Haji Lulung ke Liang Lahad
-
Warga Kenang Haji Lulung: Walaupun Sibuk Jadi Pejabat, Tapi Gak Lupa Sama Tetangga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang