Suara.com - Baru-baru ini, berita nasional hingga media sosial digegerkan dengan adanya tuduhan pengaturan skor pada perhelatan Piala AFF atau AFF Cup. Hal ini dilayangkan olehs eorang jurnalis melalui media sosialnya.
Sepak bola kini memang tidak hanya sekedar olahraga namun juga bisnis yang menjanjikan. Penghasilan klub sepakbola sangat luar biasa, terlebih yang beradap di Eropa.
Pendapatan klub bisa berasal dari hak siar televisi, penjualan tiket stadion, hadiah uang (prize money), merchandise, transfer pemain hingga sponsor.
Hak Siaran Langsung
Hak siar jadi salah satu pemasukan terbesar bagi klub sepakbola, khususnya yang berlaga di Eropa. Mengutip Deloitte Football Money League, uang hak siar bisa mencapai 50 persen dari total penghasilan klub di Eropa dalam semusim.
Jumlah pemasukan dari hak siar, tergantung pada jumlah pertandingan setiap klub yang disiarkan langsung oleh televisi.
Sebagai contoh Liverpool, yang pada musim 2018-2019 adalah klub Inggris dengan pemasukan hak siar terbanyak. Liverpool 29 kali disiarkan langsung dan mengantongi pemasukan hingga 33,5 juta pounds atau Rp594 miliar.
Sejak 2016 silam, China jadi pemilik hak siar terbesar Liga Inggris dengan nilai selama tiga tahun sekitar Rp10,1 triliun atau 560 juta pounds.
Uang tersebut dibagi rata pada 20 klub Liga Inggris. Tiap musim, 95 persen uang dari televisi mengalir ke klub. Hanya lima persen diambil Premier League.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs Vietnam di Piala AFF
Tiket Stadion
Penjualan tiket stadion juga jadi pemasukan yang cukup besar untuk klub. Semakin besar kapasitas stadion, semakin besar pula pendapatan klub tersebut.
Sebagai contoh, Manchester United sebagai klub dengan kapasitas stadion terbesar di Liga Inggris, 74.994 kursi, memiliki pemasukan dari tiket penonton hingga 110,8 juta atau sekitar Rp2 triliun.
Sementara, Arsenal selaku klub dengan harga tiket masuk pertandingan termahal di Inggris, rerata sekitar 95,5 pounds per orang.
Hadiah
Tiap pertandingan memiliki hadiah uang atau prize money bagi tim yang menang atau imbang. Selain menyediakan uang tampil, di luar kemenangan atau hasil imbang di liga domestik, klub yang berlaga di Liga Champions dan Liga Europa juga mendapatkan tambahan uang serupa.
Berita Terkait
-
Panas, Pelatih Vietnam Tantang Timnas Indonesia Jelang Penyisihan Piala AFF 202
-
Piala AFF: Irfan Jaya Akui Vietnam Kuat, Tapi Timnas Indonesia Bisa Mengalahkannya
-
Elkan Baggott Terancam Absen, Pelatih Malaysia Masih Yakin Indonesia Bungkam Vietnam
-
Timnas Indonesia vs Vietnam: Ezra Walian Yakin Nasib Garuda Tak Seperti Malaysia
-
5 Hits Bola: Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs Vietnam di Piala AFF
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities