Suara.com - Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) Qomaruzzaman, meraih penghargaan The Best CFO Award 2021 dari Majalah SWA, karena dinilai berhasil menjalankan tugas dan fungsi dengan baik dalam mendukung keberlangsungan bisnis Perusahaan, di tengah kondisi dan tantangan industri masa kini. Penghargaan diterima Qomaruzzaman dari Group Chief Editor SWA Media Kemal E. Gani secara virtual.
Diungkapkan Qomaruzzaman, penghargaan ini menjadi motivasi baginya untuk terus berkarya dalam mendukung peningkatan kinerja PKT secara keseluruhan, utamanya menjalankan proses bisnis dengan mencapai kinerja keuangan yang optimal.
Menurut dia, PKT terus beradaptasi dalam pengelolaan keuangan, pendanaan hingga keputusan investasi agar kinerja Perusahaan terus tercapai, baik dalam hal pembiayaan program kerja sesuai Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) setiap tahun, maupun program investasi sesuai Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
“PKT secara terus menerus juga melakukan perbaikan berkelanjutan, melalui berbagai inovasi dalam meningkatkan performa Perusahaan secara keseluruhan,” ujar Qomaruzzaman ditulis Rabu (15/12/2021).
Memasuki era Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity (VUCA), PKT telah menerapkan berbagai langkah strategis dalam mencapai kinerja optimal di bidang keuangan, sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan kinerja Perusahaan.
Strategi tata kelola keuangan turut didukung pengembangan SDM di berbagai bidang, sebagai pondasi utama PKT dalam mencapai kinerja optimal. Strategi tersebut berfokus pada Agile and Adaptive Organization, Millennial Empowerment, Innovation and Breakthrough Project, Learning Beyond Boundaries dan HR Digitalization.
“Seluruh upaya tersebut menunjukkan hasil optimal melalui pertumbuhan kinerja Perusahaan, dengan tingkat kesehatan dari aspek keuangan pada kategori Sehat AA,” kata Qomaruzzaman.
Dirinya menekankan, akuntabilitas Perusahaan untuk seluruh fungsi keuangan dalam mencari berbagai peluang, menjadi salah satu fokus PKT dalam menjaga keberlangsungan bisnis secara berkesinambungan.
Pengaruh digitalisasi dan pandemi Covid-19 juga menuntut Perusahaan untuk mampu meningkatkan performa di berbagai bidang, termasuk menangkap peluang baru dengan ragam inovasi model bisnis.
Baca Juga: Implementasi GCG Terbaik, Pupuk Kaltim Raih The Most Trusted Company 2021
“Untuk itu, pengembangan strategi dan kinerja keuangan menjadi poin penting dalam aktivitas bisnis PKT, agar ke depan mampu menangkap peluang baru yang berdampak positif terhadap revenue Perusahaan,” tambah Qomaruzzaman.
Group Chief Editor SWA Media Kemal E. Gani, mengungkapkan penghargaan ini sebagai dorongan bagi para CFO di Indonesia untuk meningkatkan kinerja sekaligus melahirkan berbagai terobosan efektif dan relevan di bidang keuangan, sehingga mampu mendongkrak kinerja keuangan dan bisnis Perusahaan.
Hal ini dipandang penting melihat beragamnya tantangan industri masa kini, sehingga CFO dituntut mampu meningkatkan peran dalam menjaga bisnis Perusahaan agar tetap terjaga dan terus tumbuh.
“Para penerima penghargaan ini dapat menjadi best practice bagi para CFO lainnya di Indonesia, sehingga ke depan akan lahir lebih banyak terobosan dalam bidang keuangan yang sesuai dengan era industri masa kini,” papar Kemal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia