Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dimulainya Gerakan Akselerasi Genarasi Digital. Jokowi mengapresiasi gerakan yang digagas Menteri BUMN Erick Thohir tersebut.
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Gerakan Akselerasi Generasi Digital pada pagi hari ini, saya nyatakan dimulai dan dibuka," ujar Presiden Jokowi di JCC, Jakarta, Rabu (15/12/2021) kemarin.
Jokowi mengapresiasi Erick Thohir sebagai penggagas Gerakan Akselerasi Genarasi Digital. Jokowi berharap gerakan tersebut bisa melahirkan banyak perusahaan rintisan (start up) unicorn.
"Saya sangat menghargai apa yang telah digagas oleh Menteri BUMN Pak Erick Thohir dalam menyiapkan sebuah pendanaan Merah Putih Fund, yang ini nanti akan memberikan suntikan kepada sunnycorn-sunnycorn agar bisa melompat ke level yang lebih tinggi," ucap Jokowi.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir ingin perusahaan-perusahaan start up menjadi 'superhero' baru yang bisa menjawab tantangan pasar digital. Dia yakin Gerakan Akselerasi Genarasi Digital bisa mendongkrak perekonomian.
"Teknologi tidak bisa terelakkan, dunia baru akan kita hadapi, tantangan baru kita harus hadapi. Karena itu, kita perlu superhero baru. Mudah-mudahan superhero ini yang kita akan mendorong menjadi kekuatan Indonesia, menjaga ekosistem Indonesia," kata Erick Thohir.
Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan seluruh dunia saat ini sedang mengalami tekanan. Dia pun menegaskan Gerakan Akselerasi Genarasi Digital ini sebagai langkah pemerintah agar Indonesis memiliki road map sendiri terkait pasar digital.
"Sebagai dunia Indonesia, bukan dunia orang lain. Kita harus memastikan, ekosistem ini yang menang. Karena kalau tidak, ekosistem kita akan dimakan oleh orang lain," tutur Erick.
"Karena itu, kita menyadari, pemerintah menyadari, BUMN menyadari, kita yang merupakan sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia sekarang mendorong bagaimana superhero-superhero baru yang ada di depan kita ini, yang bisa melawan tantangan baru," sambung dia.
Baca Juga: Merah Putih Fund Tunjukkan Keberpihakan Pada Startup Lokal
Adapun Erick Thohir akan berperan sebagai Head Mentor Business. Ditargetkan, dalam waktu 4-5 bulan ada 10 ribu anak muda usia 15-35 tahun yang mendapat pembekalan digital skill dan digital mindset.
Nantinya, para anak muda tesebut juga ditantang untuk membuat proyek di 8 bidang. Proyek-proyek tersebut meliputi bidang pertanian, perikanan, kesehatan, dan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen