Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) meraih penghargaan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Awards 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, atas kontribusi Perusahaan terhadap penguatan pendidikan vokasi di Indonesia.
Penghargaan diterima SEVP Business Support PKT Meizar Effendi, dari Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto.
Diungkapkan Meizar, pengembangan kapasitas masyarakat melalui pendidikan vokasi menjadi komitmen Perusahaan, guna mencetak SDM yang unggul dan siap kerja di berbagai bidang. Hal ini diwujudkan melalui dukungan terhadap program pendidikan, pelatihan dan kompetensi hingga pemagangan yang bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti Lembaga Pelatihan dan Keterampilan (LPK) binaan PKT maupun Pemerintah.
“PKT secara kontinyu terus meningkatkan peran dan kontribusi dalam penguatan kapasitas masyarakat agar lebih berdaya saing, sehingga mampu membuka kesempatan dan peluang kerja dengan lebih luas,” ujar Meizar ditulis Jumat (17/12/2021).
Pengembangan pendidikan vokasi dalam 2 tahun terakhir direalisasikan PKT dengan berbagai langkah strategis, mulai dari penguatan kelembagaan LPK binaan melalui pembangunan infrastruktur pendidikan dan pelatihan, hingga dukungan terhadap program Pemerintah Kota Bontang dengan kolaborasi penyiapan tenaga kerja lokal yang lebih andal dan berkompeten bersama Balai Latihan Kerja (BLK) dan lembaga lainnya.
“Upaya ini juga sejalan dengan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 10 Tahun 2018, guna mendorong kesempatan kerja masyarakat dengan lebih luas melalui keterampilan yang dimiliki,” terang Meizar.
Pada awal 2021, PKT turut menjalin kerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, untuk program vokasi setara Diploma 1, guna mendukung transformasi bisnis Perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainly, Complexity dan Ambiguity (VUCA). Kerjasama ini menggandeng Politeknik ATI Makassar Sulawesi Selatan dengan 2 program studi, yakni Teknik Pengelasan (Welding) serta Teknik Listrik dan Instalasi.
Saat ini PKT bersama ATI Makassar tengah menggelar seleksi program tersebut bagi lulusan SMK di 6 Provinsi, yang dibuka sejak awal Desember 2021, di antaranya Kalimantan Timur, Papua, Papua Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur dengan masa perkuliahan mulai Februari 2022.
“Para peserta akan mendapatkan materi link and match sesuai kebutuhan industri, dengan komposisi materi 40% teori dan 60% praktik. Selain mendapat ijazah setara Diploma 1, peserta juga akan menerima sertifikat profesi dari BNSP dan PKT bagi yang dinyatakan kompeten,” lanjut Meizar.
Baca Juga: Kinerja Keuangan Optimal, Pupuk Kaltim Raih The Best CFO Award 2021
Sementara untuk program vokasi bersama LPK binaan, PKT menggelar berbagai pelatihan seperti administrasi perkantoran, general office clerk, desain interior, operator komputer dan movie animator, termasuk pelatihan vokasi bagi guru PAUD di Kota Bontang.
Sasaran pendidikan dan pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, didukung pemagangan di berbagai unit kerja PKT untuk mendapatkan pengalaman dan pembelajaran langsung pada tataran praktis dunia kerja.
Sejauh ini para peserta pelatihan dan pemagangan tak hanya terserap untuk kebutuhan tenaga kerja di PKT saja, tapi juga perusahaan lain yang ada di Kota Bontang.
“Selain itu, para peserta pelatihan juga mampu membuka usaha mandiri, sehingga turut memberi kesempatan kerja yang lebih luas di Kota Bontang,” tambah Meizar.
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto, mengungkapkan DUDI Awards 2021 sebagai bentuk apresiasi kepada dunia usaha dan dunia industri yang telah memberikan sumbangsih dan penguatan terhadap pendidikan vokasi di Indonesia.
Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas kemitraan yang telah terjalin, sekaligus mendorong dunia usaha dan industri baru lainnya untuk berkontribusi terhadap pendidikan vokasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Menkeu Purbaya Buka Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan
-
Pemerintah Janji Maret 2026 Pelaksanaan MBG Tanpa Risiko Satu Orang Pun
-
HSBC Indonesia Sebut Suntikan Dana Rp200 Triliun Ala Menkeu Purbaya Belum Ngefek