Suara.com - Enesis Group di wakili oleh Regional Sales Manager Enesis Group Jawa Timur, Haslan Damanik secara offline dan Head of Public Relations Enesis Group, Elkana Lewerisa secara online hadir di Kabupaten Lumajang dalam agenda penyerahan bantuan di Dinkes Kabupaten Lumajang dan Posko Tanggap Darurat, kantor Kecamatan Pasirian.
“Kami mengucapkan duka cita dan turut prihatin, terutama untuk saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Semeru di Lumajang. Kehadiran kami saat ini dalam rangka bersinergi dengan pemerintah untuk meringankan beban sesama," kata Elkana ditulis Jumat (17/12/2021).
Dalam misi kemanusiaan tersebut, Enesis Group menyalurkan bantuan melalui dua jalur. Lewat Kemenparekraf, Enesis Group memberikan dua unit tenda pleton berkapasitas masing-masing 50 orang, 1.000 selimut, 1.000 kaus, 2.000 minuman botol Air Sejuk Coolant, serta 2.000 paket healthy kit berisi Antis, lotion antinyamuk Soffel, minyak angin roll-on Plossa, Amunizer, dan Adem Sari.
Sedangkan lewat Kemenkes yang diwakili oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Enesis Group memberikan 2 unit tenda pleton berkapasitas masing-masing 50 orang, 1.000 selimut, produk ready to drink untuk 400 KK, dan 1.000 healthy kit.
Elkana mengatakan, bakti sosial tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Enesis Group yang beroperasi di Indonesia dan Jatim, khususnya di Kabupaten Lumajang. Tentunya, lanjut dia, tujuan utamanya adalah mendukung kesehatan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Melalui upaya tersebut dan banyaknya bantuan yang datang dari segala penjuru, diharapkan kondisi masyarakat terdampak segera pulih.
"Saya mengapresiasi dengan banyak bantuan yang datang. Termasuk dari Enesis ini memberikan bantuan yang manfaatnya nanti langsung bisa dipakai oleh masyarakat terdampak erupsi Semeru. Juga para relawan yang datang jauh dari berbagai kota untuk meringankan beban kami di Kabupaten Lumajang. Sekali lagi terima kasih, Enesis memberikan yang terbaik dan turut meringankan beban kami," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Kepala Seksi Kefarmasian Dinkes Lumajang Sri Lestari SSi Apt menyampaikan hal senada. Setiap hari, Dinkes Lumajang mengeluarkan rilis kebutuhan harian pengungsi. Hal itu biasanya direspons luar biasa oleh pemerintah, organisasi, maupun instansi lain. Salah satunya oleh Enesis Group.
’’Bantuan ini sangat bermanfaat. Terutama untuk healthy kit-nya. Kadang, pengungsi tidak punya hand sanitizer yang bisa dibawa sendiri," katanya.
Menurut dia, healthy kit yang dikemas sedemikian rupa memiliki nilai praktis karena dapat memudahkan pengungsi untuk membawanya ke mana saja.
Baca Juga: Viral Sejumlah Pemuda Rekam Luncuran Awan Panas Gunung Semeru dari Jarak Dekat
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Turun Berjamaah: Emas Antam Turun Tipis, Galeri 24 Paling Anjlok
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
Karyawan Dapur MBG Dapat BPJS Kesehatan dan TK? Ini Rinciannya
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia