Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan BUMN-BUMN untuk mendukung kegiatan usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mulai dari pendampingan usaha hingga pinjaman kepada pelaku UMKM.
Bahkan, ia menyatakan telah memberantas oknum-oknum BUMN yang menghambat usaha UMKM. Ia juga menegaskan Erick tidak segan-segan mencopot jabatan yang terbukti mengganggu usaha UMKM.
"Kita lakukan program bersih-bersih BUMN yang nggak lain memastikan keberpihakan BUMN untuk UMKM, ini nyata. Jangan juga kita punya program baik tapi ada oknum dari BUMN yang menghalangi. Kita copot oknum-oknum yang koruptif karena ini bagian penting," ujar Erick dalam penerbitan dan pembagian nomor induk berusaha untuk pelaku UMKM perseorangan, Rabu (22/12/2021).
Maka dari itu, mantan Bos Klub Inter Milan ini telah memilih figur-figur yang memiliki Akhlak untuk menjadi pemimpin di BUMN. Menurut Erick, program tidak akan berjalan jika pemimpinnya tidak cakap untuk mengelola BUMN.
Ia juga memastikan, dalam suatu kerja sama BUMN tidak boleh mengeksploitasi UMKM. Justru, tegas Erick, kerja sama ini harus membuat untung kedua belah pihak.
"Ketika yang namanya program untuk UMKM kita memastikan nggak mau BUMN-nya untung UMKM buntung. Oleh karena itu, kita pastikan kita dorong, salah satunya bagaimana pastikan kita punya kapal induk besar UMKM yang namanya BRI," ucap dia.
Dari sisi pembiayaan, Erick juga memberdayakan BUMN-BUMN untuk membuat pinjaman murah bagi UMKM-UMKM. Ia menyebut, saat ini, Holding Ultra Mikro memiliki banyak pinjaman yang bisa dimanfaatkan para UMKM atau bisa emak-emak.
Salah satunya program Mekaar yang mana memberikan kesempatan emak-emak menjalankan usaha dengan produk unggulan daerah.
"Hari ini jumlah ibu Mekaar 10,9 juta nasabah dengan total pembiayaan Rp 42 triliun. Di saat covid ummi ibu mekaar tumbuh 5,3 juta dalam waktu 1,5 tahun. Pemerintah hadir dan beri kesempatan," kata dia.
Baca Juga: Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi Semen Indonesia, Dony Arsal Ditunjuk jadi Dirut
"Program lain kita pastikan keberpihakan BUMN dalam pengadaan yang hanya antar BUMN. Sekarang kita yang di bawah Rp 400 juta untuk UMKM," tambah Erick.
Berita Terkait
-
Bertandang ke Kampung Berseri Astra Kebon Jeruk dan PAUD Melur
-
Smart Campaign Bantu Perusahaan Health and Beauty Profit hingga 228%, Begini Caranya
-
Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi Semen Indonesia, Dony Arsal Ditunjuk jadi Dirut
-
Literasi Digital Telah Memberi Jalan Menjadi Pengusaha Keceprek
-
Sertifikasi Halal UMKM Sudah Menjadi Kewajiban
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf