Suara.com - Sepanjang tahun 2020-2021, perolehan pendapatan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI) meningkat dibandingkan dengan pencapaian pendapatan pada tahun 2019-2020.
Kenaikan pendapatan tersebut sebesar USD 1.004.178 atau sekitar 60,7 persen dari tahun sebelumnya.
Dalam Public Expose yang digelar virtual pada Rabu (22/12/2021), Direktur CANI Yanuar C Wijaya mengatakan, sepanjang tahun 2020-2021, perseroan tidak menambah maupun menjual atau melepaskan armada kapalnya.
Dengan demikian, perseroan menjadi memiliki 46 unit armada kapal dan dua unit Crawler Crane.
"Sepanjang tahun 2020-2021, Perseroan membukukan rugi netto mencapai USD 1.861.179 sedangkan sepanjang tahun 2019-2020, perseroan membukukan rugi netto mencapai USD 5.629.553," katanya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan pada tahun 2020-2021, kontribusi terbesar pendapatan perseroan berasal dari jasa penyewaan kapal Time Charter yang berkontribusi sejumlah USD 2.659.028 atau 100 persen dari keseluruhan jumlah pendapatan.
Sedangkan pada tahun 2019-2020, pendapatan dari jasa penyewaan kapal Time Charter sudah mengkontribusikan sebesar USD 1.654.850 atau 100 persen dari keseluruhan jumlah pendapatan.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2021, perseroan mengalami kerugian komprehensif sebesar USD 1.864.339.
Sedangkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020, perseroan mengalami kerugian komprehensif sebesar USD 5.617.419.
Baca Juga: Akan Disiapkan Kapal Pesiar Sebagai Penginapan Untuk Ajang MotoGP Mandalika
Hal ini terutama disebabkan kenaikan pendapatan dan penurunan rugi kotor masing-masing sebesar USD 1.004.178 dan USD 1.185.868 atau masing-masing 60,7 persen dan 29,5 persen dari tahun 2019-2020.
Sementara itu, penurunan rugi usaha sebesar USD 3.744.395 atau 65,2 persen yang terutama disebabkan oleh penurunan beban umum dan administrasi sebesar USD 1.384.133 atau 69,5 persen dan dampak penurunan rugi kotor; dan penurunan manfaat pajak penghasilan sebesar USD4.294 atau 2,2 persen dari tahun 2019-2020.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!