Suara.com - Harga emas dunia masih kokoh di level kunci USD1.800 per ounce menjelang libur natal dan tahun baru 2022.
Mengutip CNBC, Jumat (24/12/2021) harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD1.809,89 per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,5 persen menjadi USD1.811,70 per ounce.
"Ini hanya sementara penjualan dengan volume rendah menjelang Natal," kata Daniel Pavilonis, analis RJO Futures.
Sementara itu Indeks Dolar (Indeks DXY) relatif stabil, membuat logam kuning tersebut kurang menarik bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Tetapi dolar AS mendekati level terendah satu pekan dan penurunannya baru-baru ini membantu emas tetap di jalur untuk mencatat kenaikan mingguan.
Sedangkan saham global, imbal hasil obligasi, dan mata uang berisiko semuanya mencapai level tertinggi, karena kepercayaan investor tumbuh pada tanda-tanda bahwa dampak Omicron mungkin tidak terlalu parah dari yang ditakuti, serta data ekonomi Amerika yang solid.
"Emas menghadapi technical resistance di level USD1.815 dan USD1.826, dengan risiko geopolitik di depan berpotensi menjaga emas tetap didukung, meski ada narasi tapering," kata Nicholas Frappell, General Manager ABC Bullion.
Awal bulan ini, Federal Reserve mengisyaratkan target inflasinya telah terpenuhi dan membuka jalan bagi kenaikan suku bunga tiga kali pada akhir 2022.
Meski emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga akan menghasilkan opportunity cost yang lebih tinggi untuk memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Baca Juga: Naik Rp 1.000, Harga Emas Antam Hari Ini Jadi Rp 932.000 per Gram
Sementara itu harga logam lainnya perak di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD22,89 per ounce dan platinum menguat 0,8 persen menjadi USD972,84 per ounce, masing-masing melejit 2,5 persen dan 4,2 persen, sejauh pekan ini.
Sedangkan paladium melonjak 3,3 persen menjadi USD1.943,68 per ounce, dan melambung sekitar 9,2 persen untuk minggu ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya