Suara.com - Di pekan ke-12 Expo 2020 Dubai, Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan semua pihak, baik pemerintah maupun swasta di dalam maupun luar negeri, untuk kemajuan bidang ketenagakerjaan Indonesia. Secara formal, Kemnaker mengungkapkan empat isu ketenagakerjaan yang terus ditangani dan disampaikan kepada dunia.
Keempat isu tersebut adalah program dan kebijakan ketenagakerjaan yang bervisi ke depan; peran dan fungsi stakeholders pemerintah, swasta baik pusat dan daerah; iklim ketenagakerjaan yang ramah investasi; dan dukungan semua pihak terhadap penghargaan akan kesetaraan, hak asasi, dan dunia kerja yang inklusif, termasuk isu-isu lain yang berkembang di era kebangkitan pasca pandemi.
"Seluruhnya menjadi gambaran komitmen Indonesia untuk kesiapan sisi ketenagakerjaan dalam mendukung terwujudnya iklim investasi yang ramah, " ujar Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (PTKDN) Kemnaker, Nora Kartika, Minggu (26/12/2021) waktu Dubai.
Kemnaker bersama lebih dari 23 unsur kementerian dan lembaga (K/L) lain dan 13 perwakilan pemerintah daerah bersama-sama menyatukan peran dan visi sebagai bagian dari delegasi Indonesia. Bersama Kementerian Keuangan, Kemnaker hadir pada Minggu ke-12 Expo 2020 Dubai, berkolaborasi mengangkat tema yang bervisi ke depan yaitu The Future of Indonesia Labour.
"Kami menampilkan sisi-sisi capaian pembangunan sumber daya tenaga kerja dan ketenagakerjaan sebagai bagian penting dukungan terbaik dalam pembangunan teknologi, inovasi, dan iklim bisnis yang sehat," ujarnya.
Nora Kartika menjelaskan, Expo 2020 Dubai menjadi bentuk diplomasi budaya Indonesia yang memikat dunia, dengan simbol keberagaman, damai, dan kearifan. Untuk itu seluruh unsur yang terlibat dalam EXPO Dubai 2020, baik dari pemerintah, swasta, masyarakat, bahkan seluruh masyarakat Indonesia yang bermukim di PEA merupakan delegasi dan turut membawa nama baik Indonesia.
Nora menjelaskan, sesuai tema utama Expo Dubai 2020 yaitu Connecting Minds Creating the Future, misi kehadiran Indonesia di Expo 2020 Dubai, mengangkat tema Land of Diversity - Folklore Performance. pada agenda pekan ke-12 Expo Dubai 2020, Kemnaker menghadirkan perkembangan Indonesia dalam hal ketenagakerjaan yang bervisi ke depan, menyesuaikan reformasi birokrasi, dan untuk memperkenalkan SDM unggul Indonesia melalui forum bisnis, business meeting, dan pameran produk UMKM.
"Kita hadir bersama untuk mendukung pemajuan potensi budaya dan peluang bisnis di Indonesia yang diharapkan semakin dikenal dan menarik dunia internasional, " katanya.
Baca Juga: Kemnaker Minta Seluruh Kepala Daerah Tetapkan Upah Minimum Berdasarkan PP 36 Tahun 2021
Berita Terkait
-
Disnaker Diminta Berikan Pemahaman Kepada Buruh terkait Kenaikan Upah
-
Menaker Minta Pengawas Ketenagakerjaan Kawal Pelaksanaan Upah Minimun di Daerah
-
Kemnaker Minta Seluruh Kepala Daerah Tetapkan Upah Minimum Berdasarkan PP 36 Tahun 2021
-
Digitalisasi Pekerjaan Ciptakan Kesempatan Kerja bagi Penyandang Disabilitas
-
Kemnaker Promosikan Reformasi Regulasi untuk Perkuat Investasi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai