Suara.com - Bank Mandiri Taspen kembali melakukan serah terima Corporate Social Responsibility (CSR) Bedah Rumah kepada ibu Suhersi di Lahat (27/12) setelah sebelumnya diadakan di Surabaya dan Pangandaran.
Program CSR Bedah Rumah ini merupakan perwujudan dari tiga pilar Perseroan yakni Mantap Aktif, Mantap Sehat dan Mantap Sejahtera.
Acara CSR Serah Terima Bedah Rumah ini disambut baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat. Wakil Bupati Kabupaten Lahat H. Haryanto, yang didampingi oleh Asisten I Kabupaten Lahat Rudy Thamrin, mengapresiasi inisiatif dan komitmen Bank Mandiri Taspen dalam melayani para pensiunan melalui program CSR Bedah Rumah tersebut.
“Pemerintah Lahat berterima kasih kepada Bank Mandiri Taspen atas program CSR Bedah Rumah. Semoga di tahun 2022 Bank Mandiri Taspen dapat memberikan kembali program CSR Bedah Rumah tersebut kepada pensiunan ASN dan TNI/Polri,” ujar Haryanto ditulis Selasa (28/12/2021).
Sementara itu, Komisaris Independen Bank Mandiri Taspen Andi Rivai mengungkapkan CSR Bedah Rumah tersebut merupakan rangkaian dari program Mantap Peduli yang dijalankan sepanjang tahun 2021 mulai dari penyaluran APD ke Rumah Sakit di 6 kota besar di tanah air hingga pembagian sembako kepada 22.230 pensiunan di seluruh Indonesia.
“Program CSR Bedah Rumah Ibu Suhersi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kepedulian sosial Perseroan terhadap para pensiunan. Kita berharap ke depannya akan semakin banyak yang dapat dilayani oleh Bank Mandiri Taspen,” kata Andi.
Di samping itu, Direktur Finance, Risk & Operation Atta Alva Wanggai mengungkapkan program CSR Bedah Rumah ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian sosial Bank Mandiri Taspen terhadap para pensiunan.
Di tengah situasi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, Bank Mandiri Taspen tetap menunjukan komitmen dan konsistensi untuk melayani dan menyejahterakan para purnabakti.
"Ini adalah komitmen serius dan nyata dari Perseroan untuk mensejahterakan para pensiunan. Bank Mandiri Taspen berkomitmen agar para pensiunan dapat mengakses kehidupan yang layak melalui hunian yang layak pula," ucap Atta.
Baca Juga: Target Bedah Rumah Pada 2022 Naik, Pemkot Tangerang Target 400 Rumah
Program CSR Bedah Rumah Bank Mandiri Taspen ini diselenggarakan serentak di 4 lokasi yakni Pangandaran, Lahat, Surabaya dan Atambua. Masing-masing renovasi rumah tersebut mendapat alokasi anggaran sebesar Rp.90.000.000 (sembilan puluh juta rupiah).
"Program Bedah Rumah ini memiliki dua kategori utama yaitu Kategori Pembangunan Total yang diadakan di Lahat dan Atambua serta Kategori Renovasi yang dilakukan di Surabaya dan Pangandaran," kata Atta menjelaskan.
Menurut Atta program CSR Bedah Rumah ini sebagai jalan Bank Mandiri Taspen menjamin masa depan setiap pensiunan secara lebih baik dan pasti.
"CSR Bedah Rumah ini bukan sekedar membangun rumah secara fisik, lebih dari pada itu Bank Mandiri Taspen ingin membangun kepastian masa depan para ASN yang purnabakti,” ujar Atta.
Bank Mandiri Taspen memiliki tiga pilar yang menjadi tiang penyangga aksi peduli sosial Perseroan yakni Mantap Sejahtera, Mantap Sehat, dan Mantap Aktif. Untuk diketahui CSR Bedah Rumah Bank Mandiri Taspen ini diberikan kepada empat orang pensiunan yang menerimanya antara lain: pertama, Suhersi yang merupakan seorang pensiunan janda ASN Terusan berusia 64 tahun di Lahat, Sumatera Selatan; kedua, Anthony Paul seorang pensiunan TNI berusia 63 tahun di Atambua, Nusa Tenggara Timur; ketiga adalah ibu Sutinah pensiunan ASN Guru berusia 64 tahun di Pangandaran; keempat adalah ibu Mustianti Santutik seorang janda TNI AD yang kini berusia 71 tahun dari Surabaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Fenomena Discouraged Workers: Mengapa Jutaan Warga RI Menyerah Cari Kerja?
-
Prabowo Mau Temui Donald Trump, Bahas 'Kesepakatan Baru' Tarif Dagang?
-
Di Balik Tender Offer Saham PIPA Oleh Morris Capital Indonesia
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Geliat Properti Akhir Tahun: Strategi 'Kota Terintegrasi' dan Akses Tol Jadi Magnet Baru
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Obral Insentif! ESDM Lelang 8 Blok Migas Tahap III: Ada 'Raksasa' Papua 15 Miliar Barel
-
'Uang Nganggur' di Bank Tembus Rp2.509,4 triliun, OJK Ungkap Penyebabnya
-
DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend