Suara.com - Keberhasilan tidak melulu datang kepada orang-orang yang mengandalkan keberuntungan. Kesuksesan juga kerap datang pada orang yang memahami momen yang tepat dari peluang yang datang.
Salah satunya yang dilakukan Haryanto (53) yang belum lama ini memanen 1,5 Kwintal bawang merah dalam waktu dua bulan.
Ia bukan sosok yang memiliki lahan luas, namun, warga Pekon Podomoro, Pringsewu, Lampung ini hanya memanfaatkan lahan kosong samping tanggul kolam ikannya.
Berbekal lahan kosong di tiga kolam ukuran 6x10 Meter dan ilmu yang belajar secara otodidak, ia mampu meraup uang jutaan rupiah tiap panen.
Melansir dari jaringan Suara.com, Lampungpor, Haryanto menuturkan, awalnya ia hanya mengusahakan budidaya ikan gurame di tiga kolam ukuran masing-masing 6x10 meter.
Lantaran waktu panen gurame cukup lama hingga delapan bulan, Haryanto kemudian mencoba untuk memanfaatkan lahan di pinggir kolam.
"Awalnya lahan di sekitar kolam, ditanami cabai, terong, dan tomat, tapi yang dilihat punya prospek yang bagus adalah bawang merah. Ini karena bawang mera tidak membutuhkan waktu lama, tapi perawatannya mesti ekstra dibanding tanaman lain," kata Haryanto, Minggu (5/12/2021).
Untuk informasi, bawang merah tidak bisa berkembang dengan baik jika kekurangan air, tapi ubinya juga bisa busuk jika terlalu banyak air atau pada saat intensitas hujan yang tinggi.
"Jika semua perawatan sudah dilakukan dengan maksimal, maka dalam sekali panen bisa 1,5 Kwintal bawang merah kering, hanya dari lahan sekitar kolam ikan. Melihat cuaca juga, jika memang kira-kira bakal banyak curah hujan, ada baiknya dipanen sejak dini agar ubinya tidak busuk," ujar Haryanto.
Baca Juga: Pendeta GPI Tulang Bawang Buka Suara Soal Video Pelarangan Ibadah Natal
Salah satu kendala yang sering dihadapi selama ini, pasca panen harga bawang merah bisa saja turun drastis.
Kalau harga lagi bagus bisa dikisaran Rp20 ribu sampai Rp25 ribu perkilogramnya. Namun jika harganya dibawah Rp20 ribu, maka hasilnya tidak akan menutupi biaya produksi.
Berita Terkait
-
Dijamin Awet Berbulan-bulan, Begini Tips Simpan Bawang Putih Agar Tetap Segar
-
Jemaat GPI Tulang Bawang Dilarang Ibadah Natal, Ini Kata LBH Bandar Lampung
-
Diprotes Usai Buang Sampah Kulit di Lahan Warga, Pihak Royale Durian Beri Klarifikasi
-
Pemkot Samarinda Seperti Rebutan Lahan dengan Mafia Tanah, Kenapa?
-
Pendeta GPI Tulang Bawang Buka Suara Soal Video Pelarangan Ibadah Natal
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
"Tring!" Resmi Diluncurkan, Super Apps Pegadaian untuk Ekosistem Emas dan Keuangan Digital
-
Profil Bimo Wijayanto, Dirjen Pajak yang Pecat Puluhan Pegawai Nakal
-
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN
-
Daftar Emiten Saham yang Fokus pada Bisnis Pengelolaan Sampah
-
Pemerintah Sedang Negosiasi Restrukturisasi Utang Kereta Cepat dengan China
-
Menteri Airlangga Dorong Pesantren Menabung Emas di Bullion Bank
-
Gubernur BI : Ekonomi Syariah Indonesia Sejajar dengan Arab Saudi dan Malaysia
-
Marak Kasus Keracunan: 77 Persen Masyarakat Dukung MBG Lanjut, Tapi Minta Kualitas Dijaga Ketat!
-
IHSG Sesi I: Energi dan Teknologi Terbang Tinggi, Keuangan dan Infrastruktur Masih Keok
-
10 Fakta Etanol BBM yang Tuai Pro dan Kontra, Benarkah Buat Mesin Cepat Berkarat?