Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menatap ekonomi tahun 2022 dengan optimisme, dia mengatakan pelaksanaan APBN 2021 sudah sesuai dengan perencanaan dan terus menunjukkan perbaikan. Kinerja pendapatan dan belanja negara yang positif mengindikasikan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut.
“Kita melihat pemulihan itu terjadi baik di konsumsi, dalam hal ini confidence dari konsumen meningkat, dan juga dari sisi investasi seperti terlihat konsumsi dari listrik di bidang bisnis dan industri tumbuhnya sangat tinggi,” kata Sri Mulyani dalam acara Refleksi Akhir Tahun, Jumat (31/12/2021).
Lebih lanjut ia mengungkapkan konsumsi semen juga meningkat yang menggambarkan pertumbuhan meningkat, meski sektor konstruksi masih agak tertinggal.
Selain itu, impor bahan baku dan barang modal juga meningkat tajam di atas 40 persen yang dapat menyebabkan kegiatan manufaktur akan meningkat cukup besar.
Pemulihan ekonomi yang sudah berjalan cukup cepat ini, menurut Sri Mulyani menyebabkan penerimaan negara meningkat cukup tajam. Penerimaan pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak tumbuh positif.
“Sekarang ini dalam posisi seminggu kemarin sebelum penutupan tahun anggaran, seluruh penerimaan kita sudah melewati (target) APBN. Jadi ini artinya penerimaan negara akan sangat tinggi," katanya.
Dia menambahkan, upaya memulihkan perekonomian ini juga didukung langkah-langkah APBN yang sangat cepat dan responsif menghadapi kondisi Covid19 yang terkadang mengalami perubahan sangat cepat seperti yang terjadi pada bulan Juli yang lalu, dimana varian Delta melonjak sangat tinggi di Indonesia.
“Berbagai belanja yang kita pindahkan atau refocusing kepada hal-hal yang memang jauh lebih signifikan atau lebih penting seperti kesehatan, bantuan sosial, dan juga bantuan untuk UMKM,” paparnya.
Menkeu mengungkapkan dengan adanya penerimaan negara yang begitu kuat sementara belanjanya tetap kuat, berarti Pemerintah memberikan dukungan bagi pemulihan ekonomi. Insentif-insentif bagi perekonomian masih diberikan, maka hasilnya adalah ekonominya pulih namun defisitnya bisa diturunkan.
Baca Juga: Ekonomi Kabupaten Malang Diproyeksikan Tumbuh 5,72 Persen
Meski optimisme semakin kuat, namun Pemerintah akan tetap waspada sebab kecepatan pemulihan sangat dipengaruhi oleh penyebaran varian Omicron, perkembangan geopolitik multilateral, serta dinamika global.
“Jadi memang pemulihan ini menimbulkan optimisme pasti. Tapi kita juga semuanya tetap berhati-hati,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS
-
25 Juta UMKM Onboarding ke E-Commerce, Siap Ngegas Pertumbuhan Ekonomi
-
Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS
-
Sosok Ken Dwijugiasteadi: Eks Dirjen Pajak Terjerat Dugaan Kasus Tax Amnesty