Suara.com - Mantan Bos Bukalapak Rachmat Kaimuddin telah bergabung secara resmi ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) per Januari tahun 2022.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan yang memperkenalkannya kepada publik melalui konferensi pers virtual pada Senin (03/01/2022).
Dalam kesempatan itu, Menko Luhut mengapresiasi langkah dan niat baik Rachmat Kaimuddin untuk bergabung bersama pemerintah.
"Betul, bahwa Saudara Rachmat Kaimuddin bergabung di Kemenko Marves. Beliau akan memberikan advice secara langsung yang terkait dengan bidang technology and sustainability development," ujar Luhut
Mantan Menkopolhukam ini menuturkan, kehadiran Rachmat Kaimuddin merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan kemanfaatan dan mendorong transformasi di bidang pembangunan dan teknologi Indonesia pada masa mendatang.
Selain itu, Menko Luhut juga menyatakan, Rachmat Kaimuddin merupakan orang yang tepat untuk posisi tersebut karena rekam jejak yang penuh dengan prestasi di bidangnya.
Menko Luhut berharap Rachmat mampu memberikan inovasi, pemikiran, masukan yang tajam dan mendalam untuk seluruh program Kemenko Marves.
"Adanya orang muda yang inovatif, kritis, dan mampu memberi ide yang mendukung program dari Presiden RI Joko Widodo, adalah orang yang dibutuhkan bangsa ini. Ini yang saya lihat dari Rachmat saat saya berkenalan dan mewawancarai dia secara langsung," ujarnya.
Secara terpisah, Rachmat Kaimuddin menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk membantu dan bekerja bagi negara dalam mewujudkan berbagai inovasi dan cita-cita Indonesia, terutama dalam hal teknologi dan pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Bergabung di Kementerian, Eks CEO Bukalapak: Bayangan Sejak Kecil
"Ini kehormatan bagi saya untuk membantu Menko Luhut dan sekaligus bekerja bagi negara ini. Hal ini adalah sesuatu yang saya bayangkan sejak kecil, berkesempatan membantu negara. Saya berharap, saya bisa bekerja baik dan memberikan tenaga dan pikiran saya bagi negara ini," katanya.
Perlu diketahui, sebelumnya Rachmat Kaimuddin merupakan Chief Executive Officer (CEO) PT Bukalapak.com Tbk. Rachmat bergabung dengan PT Bukalapak sejak tahun 2019.
Selama menjadi CEO PT Bukalapak, Rachmat sudah berhasil membuat PT Bukalapak masuk dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus 2021.
Rachmat juga memiliki latar belakang pendidikan yang impresif dengan memperoleh gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Master of Business Administration dari Stanford University, California, Amerika Serikat, setelah dirinya menamatkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS
-
25 Juta UMKM Onboarding ke E-Commerce, Siap Ngegas Pertumbuhan Ekonomi