Suara.com - Nilai Tukar Petani (NTP) Sumatera Utara dalam beberapa bulan belakangan sangat terdorong dengan kinerja perkebunan sawit rakyat.
Merujuk pada data BPS via Warta Ekonomi --jaringan Suara.com, pada Desember lalu, NTP Sumatera Utara mencapai 125,95 atau naik 0,16 persen dibandingkan NTP November 2021, sebesar 125,75.
"NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi," ungkap Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Dinar Butar-butar.
Dinar melanjutkan, faktor yang mempengaruhi kenaikan NTP Desember 2021 salah satunya kenaikan NTP pada empat subsektor, yaitu tanaman pangan sebesar 0,20 persen; tanaman perkebunan rakyat 0,41 persen; peternakan 0,13 persen; dan perikanan 0,87 persen.
Pada sektor tanaman perkebunan rakyat, Dinar menyebut, Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTPR) naik 0,41 persen dari awal 159,45 pada bulan November menjadi 160,10 pada Desember.
Sementara, komoditas yang memiliki pengaruh cukup besar pada kenaikan NTPR yakni kelapa sawit 0,61 persen; kopi 0,13 persen; dan karet sebesar 0,09 persen.
Berita Terkait
-
Naik Lagi Jadi Rp3.179 per Kg, Ini Daftar Harga Sawit Riau Sepekan ke Depan
-
Ijtima Ulama Sumut Dukung Sandiaga Uno Jadi Capres 2024
-
Kunjungan Wisatawan Mancanegara Diprediksi Masih Minim pada 2022
-
Polda Sumut Tetapkan 9 Tersangka Terkait Kapal TKI Ilegal Tenggelam di Malaysia
-
Bobby Nasution Siap Bangkitkan Atletik Sumut
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Gubernur Bank Indonesia Sebut Tiga Pilar Bangun Ekonomi Syariah, Apa Saja?
-
RI Ekspor Kopi Robusta Asal Lampung dan Malang ke Mesir
-
IHSG Terus Meroket, Intip Saham-Saham yang Jadi Primadona Pagi Ini
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
-
Tak Bosan Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Rp 2.284.000 per Gram Hari Ini
-
Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun dari Menkeu Purbaya
-
IHSG Hari Ini: Asing Lepas Rp 472 M, Stimulus 31 Triliun Bakal Jadi Penopang?
-
Bank Indonesia Buka Suara Disebut Jual Cadangan Emas 11 Ton