Suara.com - Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) telah berlangsung dari 20 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022, pembatalan PPKM Level 3 dan penyesuaian peraturan dalam melakukan perjalanan pun dilakukan demi mengantisipasi lonjakan kasus COVID19 di Indonesia.
Melihat ini Enesis Group bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, melalui Direktorat Jendral Perhubungan Darat melakukan kegiatan pembagian healthy kit.
Elkana Lewerisa, Head of Public Relation Enesis Group secara simbolis menyerahkan healthy kit kepada Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Dirjen Hubdat mengungkapkan bahwa saat ini masih dalam suasana COVID19 yang belum berakhir walaupun kasus sudah menurun, namun seperti yang diharapkan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi jangan sampai lalai, abai dan terus meningkatkan komunikasi kepada masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas peran serta dari Enesis Group, semoga dengan healthy kit ini semakin meningkatkan kesadaran masyarakat saat melakukan perjalanan,” ungkapnya ditulis Jumat (7/1/2022).
Elkana menceritakan pembagian healthy kit kepada para pengguna transportasi bukan hal pertama yang dilakukan Enesis.
“Tahun lalu, kami melakukan hal yang sama dengan beberapa moda transportasi, dan tahun ini kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan RI kami pun konsisten untuk terus melindungi dan menjaga kesehatan masyarakat Indonesia,” ceritanya.
Healthy kit ini diharapkan berkontribusi sebagai salah satu upaya perketatan protokol kesehatan dalam rangka perjalanan pada masa pandemi COVID-19 periode Nataru. Adapun pembagian healthy kit ini dapat ditemukan di beberapa tempat seperti:
- Pelabuhan Merak
- Terminal Pulogebang
- Terminal Kampung Rambutan
- Stasiun Senen
- Stasiun Gambir
- Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
- Rest area KM 72 tol Cipali
- Jembatan Timbang Balong Gandu Karawang
Baca Juga: Balikpapan Penambahan Kasus Covid-19, Diskes Sebut Dominasi dari Pekerja Perusahaan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen