Suara.com - PT PP Presisi Tbk (PPRE) melalui anak usaha PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA), bakal membangun Jalan Angkutan Khusus di Jambi. Pembangunan jalan angkutan khusus ini membutuhkan investasi hingga sebesar Rp 1,5 Triliun.
Direktur Operasi LMA, Rizki Dianugrah mengatakan, jalur angkutan khusus ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas transportasi batu bara.
Selama ini., kata dia, lalu lintas transportasi batu bara masih bercampur dengan jalur distribusi logistik ekonomi serta kegiatan kemasyarakatan
"Jalan angkutan khusus sepanjang lebih kurang 140 km dengan ROW 30 meter, akan membentang dari Kabupaten Sarolangun hingga ke pelabuhan khusus di Kabupaten Muarojambi," ujar Rizki, Jumat (14/1/2022).
Selain itu, tutur Rizki, dibangunnya jalan angkutan khusus ini, akan menjawab kondisi rendahnya volume penjualan batu bara.
Biasanya, rendahnya volume penjualan itu akibat dari pembatasan angkutan batu bara di jalan umum yang bercampur dengan lalu lintas umumnya. Alhasil, biaya angkutan batubara di Jambi terbilang tinggi.
"Jalan angkutan khusus ini diharapkan dapat digunakan juga untuk angkutan komoditas kelapa sawit yang berlimpah di provinsi Jambi," imbuh dia.
Manfaat lainnya, kata Rizki, jalan angkutan khusus ini bisa menurunkan turunnya tingkat kecelakaan seiring dengan tertatanya kondisi trafik lalu lintas.
"Sebelumnya semerawut akibat bercampurnya trafik lalu lintas komoditas dengan trafik lalu lintas logistik ekonomi serta lalu lintas kegiatan kemasyarakatan, sehingga dengan dipisahkan, akan terasa dampaknya secara langsung kepada masyarakat”, tambah Rizki.
Baca Juga: Agar Tak Kekurangan Stok Batu Bara, PLN dan ESDM Pantau Secara Real Time
Dalam pembangunannya, perseroan akan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup, termasuk keberadaan hutan.
Berita Terkait
-
Agar Tak Kekurangan Stok Batu Bara, PLN dan ESDM Pantau Secara Real Time
-
Seperti Luhut, Anggota Komisi VII DPR Juga Ingin PLN Batu Bara Dibubarkan
-
Perintah Luhut, Kementerian / Lembaga Diminta Pikirkan Nasib Pasokan Batu Bara Buat PLN
-
Pasokan Batu Bara Global Anjlok karena Indonesia Menangguhkan Ekspor
-
Krisis Batu Bara, Erick Thohir Copot Direktur Energi Primer PLN
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok