Suara.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong optimalisasi pertumbuhan industri kreatif Indonesia, berjumlah 8,2 jumlah usaha.
"Saya sangat mengapresiasi sekali acara Wayang Youth Festival dalam membangkitkan industri kreatif Indonesia yang sekaligus menanamkan kebanggaan bagi anak muda untuk menciptakan karya yang memiliki nafas, identitas, dan budaya asli Indonesia, sehingga kita tampil berbeda dari konten luar negeri," ujarnya dilansir laman Antara, Sabtu (15/1/2022).
Terlebih, dia menambahkan, Wayang Kulit Indonesia telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia yang Mengagumkan.
"Hal ini perlu kita angkat terus dan kita lestarikan," kata Menko Airlangga Hartarto.
Menurutnya, industri kreatif berbasis budaya Indonesia memiliki kelebihan di pasar domestik yang menjadi peluang bagi anak-anak bangsa untuk dapat menampilkan konten kreatif, sekaligus mendapatkan manfaat ekonomi.
Pelaku industri kreatif juga harus siap bersaing dengan banjirnya konten-konten dari luar negeri.
“Kita harus dapat menghadapi krisis identitas dan budaya akibat masifnya konten tayangan budaya luar yang masih mendominasi di Indonesia dengan berbagai produk atau konten kreatif hasil anak bangsa kita sendiri,” ujar Menko Airlangga Hartarto.
Pemerintah akan terus konsisten mendukung pertumbuhan industri kreatif dan menjadikan industri kreatif sebagai salah satu sektor yang bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Dari sisi SDM, pemerintah telah menginisiasi berbagai program, di antaranya Kartu Prakerja, Digital Talent Scholarship, dan Gerakan Nasional Literasi Digital.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Minta Bali Waspadai Omicron
Selain itu, pemerintah juga terus mendorong program infrastruktur digital di antaranya pembangunan jaringan fiber optik Palapa Ring, Menara BTS dan jaringan internet di daerah 3T, perluasan wilayah 4G, pengembangan sistem 5G, peluncuran satelit multifungsi SATRIA, pembangunan beberapa pusat data nasional.
“Kami berharap Program Wayang Youth Festival ini bisa terus dilanjutkan dalam bentuk inkubasi untuk memberikan pendampingan, pelatihan, dan pembiayaan bagi para pelaku industri kreatif lokal hingga mampu menghasilkan karya asli Indonesia yang menarik mata dunia dan menguntungkan secara ekonomi,” pungkas Airlangga Hartarto.
Berita Terkait
-
Sebut Nama Allah, Ustaz Yusuf Mansyur Doakan Partai Golkar Jadi Pemenang Pemilu 2024
-
Platform Ini Jadi Ekosistem Bisnis Ideal Bagi Industri Kreatif Indonesia
-
Jamkrindo Dukung Pengembangan Kerajinan Perak di Yogyakarta
-
Usung Airlangga Hartato di Pilpres 2024, Golkar Hanya Butuh Satu Partai Lagi
-
PPKM Luar Jawa-Bali Lanjut Hingga Dua Pekan Lagi, Enam Kota/Kabupaten Jalani Level 4
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Harga Emas Pegadaian Melambung Dua Hari Beruntun, Galeri24 dan UBS Kompak
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Harga Emas Melejit di 2026, Masih Relevan untuk Investasi?
-
Asuransi Sinar Mas Bayarkan Klaim Kendaraan Rp1,07 Miliar Korban Banjir Sumut
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak