Suara.com - PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS), baru-baru ini meluncurkan kemasan baru produk makanan ringan TRICKS yang menampilkan ilustrasi wajah Kaesang Pangarep, anak Presiden Jokowi sebagai bagian dari kerjasama co-branding dengan PT Harapan Bangsa Kita (GK Hebat).
Kemasan ini pun menuai polemik dan kontroversial di media sosial, karena memunculkan ilustrasi gambar wajah anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Menanggapi hal ini, emiten makanan ringan tersebut angkat suara, di mana dikatakan bahwa kemasan baru yang menampilkan wajah Kaesang Pangarep itu khusus diperuntukkan bagi distribusi pasar ritel, sekaligus mendorong promosi UMKM nasional.
“Kemasan baru ini ditujukan untuk memperkenalkan Tays Bakers di pasar ritel, mengingat sosok Kaesang Pangarep yang dekat dengan UMKM Indonesia,” komentar Alexander Anwar, CEO Tays Bakers dalam keterangan persnya, Minggu (16/1/2022).
Ia menambahkan bahwa sejauh ini respons pasar terhadap kemasan baru tersebut cukup positif dan diharapkan akan dapat mendorong penjualan.
Sebelumnya, Tays Bakers juga telah menjalin kerjasama dengan PT Aerofood Indonesia (Aerofood ACS) selama satu tahun terakhir di mana Tays Bakers menyediakan produk TRICKS kepada Aerofood ACS untuk keperluan distribusi di berbagai maskapai penerbangan yang menggunakan jasa Aerofood ACS.
Adapun untuk pendistribusian di maskapai, akan digunakan produk TRICKS dengan kemasan standar tanpa ilustrasi endorser.
"Kami akan menukar semua produk TRICKS pada Aerofood ACS dengan kemasan standar,” tambah Alex.
Tays Bakers merupakan produsen makanan ringan dengan merek dagang TRICKS Baked Crisps dengan 5 varian rasa otentik khas Asia yang merupakan salah satu produk andalan. Produk TRICKS telah diekspor ke mancanegara, seperti ASEAN, China, Taiwan, Korea, Australia, Timur Tengah, hingga Amerika Serikat.
Sebelumnya, beredar foto paket makanan di pesawat Garuda Indonesia yang salah satu kemasan snack atau makanan ringannya memuat gambar ilustrasi wajah Kaesang.
Foto itu ternyata merupakan paket makanan yang disediakan maskapai Garuda dalam penerbangan Desember 2021 lalu.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra lantas merespons hal tersebut.
Ia dengan tegas mengatakan akan menarik snack yang kemasannya bergambar Kaesang untuk menghindari konflik kepentingan.
Meskipun hingga kini, dia memastikan keberadaan snack itu tidak bermaksud apa-apa.
"Kita lagi minta ditarik dari Garuda, minta TRICKS untuk ganti dengan kemasan polosan. Pasti kita hindari (jika ada konflik kepentingan)," kata Irfan, dilansir Terkini.id jaringan suara.com.
Berita Terkait
-
Geger Paket Snack di Pesawat Garuda Indonesia Bergambar Wajahnya, Kaesang Pangarep: Saya Bangga Membantu Produk Ini
-
Soal Pelaporan Gibran dan Kaesang, Ubedilah Badrun: Apa yang Saya Lakukan Adalah Hasil Riset
-
Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Garuda Indonesia Bisa Dihentikan, Begini Kata Penyidik JAMPidsus Kejagung
-
Dilaporkan ke KPK, Kaesang: Saya Mulai Bisnis dari Nol, Duitnya Halal
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Pegadaian Raih Best Innovation Lewat ATM Emas, Perkuat Posisi Gold Ecosystem Leader di Indonesia
-
Wajib Pajak 'Diperas' Oknum Rp10 Juta, Menkeu Purbaya Geram
-
Koperasi dan UMKM Jadi Prioritas Kelola Tambang, Pemerintah Dorong Pemerataan Ekonomi
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Jumat Sore
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Bahlil Siap Bersih-Bersih Pejabat Kementerian ESDM yang Main Mata
-
24,6 Juta Hektare Pulih, RI Jadi Pusat Inovasi Restorasi Lahan Gambut
-
Perusahaan Prajogo Pangestu Akuisisi Jaringan SPBU ExxonMobil di Singapura
-
Bahlil Tak Ambil Pusing Soal Tambang Emas di Mandalika: Proses Hukum Aja!
-
Bom Waktu Utang Whoosh: Deretan BUMN Ini Ikut Kena 'Getah' Proyek Kereta Cepat