Suara.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan memiliki utang bukanlah suatu momok yang menakutkan, sehingga kata dia sebagai seorang pengusaha yang sehat pasti memiliki utang.
"Saya ingin menyampaikan karena saya ngomong ke depan para teman-teman HIPMI kalau pengusaha itu katanya pengusaha yang sehat pasti punya utang," kata Suahasil dalam acara Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (25/1/2022).
Menurut dia dengan adanya utang sangat memungkinkan kalangan pengusaha memiliki likuiditas yang baik sehingga bisa melakukan ekspansi bisnis.
“Jadi kalau teman-teman pengusaha itu siap untuk berutang. Moga-moga sebentar lagi siap untuk berutang ini. Karena teman-teman pengusaha ngelihatnya asal ada demand kita cari pembiayaan gitu kan,” ujar Suahasil.
Diakui Suahasil saat ini para pengusaha masih enggan untuk menarik pinjaman kredit diperbankan, hal tersebut terlihat dari masih rendahnya angka penyaluran kredit pada tahun lalu yang sebesar 5,2 persen, padahal di kondisi normal pertumbuhan kredit biasanya mencapai double digit.
Dirinya pun berharap pada tahun ini penyaluran kredit perbankan bisa jauh lebih baik seiring kondisi pemulihan ekonomi nasional yang makin solid. Dan berharap mayoritas permintaan kredit berasal dari kalangan pengusaha.
"Kita ingin dunia usaha melakukan ekspansi sumber nya dari kredit growth. Kredit growth-nya udah mulai muncul, moga-moga ke depan teman-teman pengusaha muda makin yakin dengan pemulihan ekonomi kita. Tambah lagi ekspansi dunia usaha ini yang menjadi sumber pertumbuhan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur