Suara.com - Hari ini, Selasa (25/1/2022), boleh dibilang hari yang kurang baik bagi performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pasalnya seluruh indikator indeks terpantau memerah alias kebakaran.
Mengutip data RTI, Selasa (25/1/2022), IHSG pada penutupan perdagangan sore ini berakhir masuk di zona merah dengan anjlok 1,30 persen atau terpangkas 86 basis point ke level 6.568.
Kondisi hari ini pun lebih parah dibandingkan dengan penutupan perdagangan awal pekan kemarin yang melemah 1,05 persen dan melanjutkan ketidakberdayaan IHSG.
Terpantau IHSG hari ini bergerak dari batas bawah di level 6.523 hingga batas atas pada level 6.632 setelah dibuka pada level 6.630.
Investor melakukan transaksi senilai Rp13,3 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp11,8 triliun. Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp3,8 triliun dan aksi jual sebesar Rp3,7 triliun.
Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp103,3 miliar.
Sebanyak 432 saham masuk zona merah atau melemah, sementara sebanyak 126 saham berhasil menguat ditengah tekanan yang cukup hebat, sedangkan 123 saham tidak berubah harga sama sekali.
Saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham TOBA yang anjlok 105 point atau melemah 7,00 persen ke level 1.395. TNCA melemah 6,99 persen atau koreksi 120 point ke level 1.595.
Selanjutnya saham BMSR terkoreksi 20 point atau melemah 6,99 persen ke level 266. MTSM turun 20 point atau melemah 6,99 persen ke level 266. TIRA melemah 26 point atau turun 6,98 persen ke level 346.
Baca Juga: Kebakaran, Selasa Pagi IHSG Dibuka Anjlok ke Posisi 6.630
Sementara saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham MITI yang naik 60 point atau menguat 25,00 persen ke level 300. ASLC menguat 25,00 persen atau bertambah 64 point ke level 320.
Selanjutnya saham KONI menguat 25,00 persen atau naik 690 point ke level 3.450. POLL menguat 22,28 persen atau naik 185 point ke level 1.015. SMMT yang naik 84 point atau menguat 21,31 persen ke level 478.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 1,06 persen ke level 939. Sedangkan, JII turun 1,25 persen ke level 553.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen