Suara.com - PT PLN (Persero) memastikan telah lepas dari krisis pasokan batu bara sebagai bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Saat ini, pasokan batu bara PLN cukup untuk menggerakkan 17 PLTU untuk Februari 2022.
Saat ini, kata dia, Sejumlah pembangkit tersebut yang tadinya dalam kondisi krisis kini dinilai sudah aman, yang mana pasokan batu bara telah di atas 15 hari.
"Jadi, Kami sudah antisipasi dengan bagaimana vessel, armada, tongkang, pemilihan pemasok. Jadi Februari akan aman," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (26/1/2022).
Dalam hal ini, tutur Darmawan, PLN juga melakukan pemetaan terkait pasokan batu bara untuk PLTU. Kemudian, PLN juga melakukan reformasi kontrak mulai dari sistem pengadaan hingga sistem pembayaran pasokan batu bara.
"Kita juga harus membangun suatu sistem yang membutuhkan kebutuhan energi primer jangka panjang. Dari prediksi pergerakan demand per tahun selama sepuluh tahun," ucap dia.
Sebelumnya, PLN harus memastikan 20 juta MT batu bara untuk membuat ketersediaan batu bara di pembangkit listrik dalam kondisi aman dengan minimal 20 hari operasi di bulan Januari 2022.
"Jumlah itu terdiri dari, 10,7 juta MT dari kontrak eksisting dan 9,3 juta MT tambahan untuk meningkatkan ketersediaan batu bara ke level aman,” kata Darmawan.
PLN sudah mendapatkan total kontrak 13,9 juta MT batu bara. Jumlah tersebut terdiri dari 10,7 juta MT kontrak eksisting PLN dan IPP, dan 3,2 juta MT kontrak tambahan.
"Upaya kami salah satunya adalah memaksimalkan batu bara yang awalnya akan diekspor bisa dikirim ke pembangkit PLN," imbuh Darmawan.
Baca Juga: Perlancar Transportasi Batu Bara, PPRE Bakal Bangun Jalan Angkutan Khusus di Jambi
Berita Terkait
-
Perlancar Transportasi Batu Bara, PPRE Bakal Bangun Jalan Angkutan Khusus di Jambi
-
Agar Tak Kekurangan Stok Batu Bara, PLN dan ESDM Pantau Secara Real Time
-
Seperti Luhut, Anggota Komisi VII DPR Juga Ingin PLN Batu Bara Dibubarkan
-
Krisis Batu Bara, Erick Thohir Copot Direktur Energi Primer PLN
-
Krisis Pasokan Batu Bara, PLN Pastikan Tidak Ada Pemadaman Listrik
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?