Suara.com - Pabrikan otomotif asal China Chery akan membangun pabrik di Indonesia sebagai bentuk komitmen dan keseriusan mereka di industri otomotif dalam negeri.
"Kita ke depan rencananya juga akan membuat pabrik," ujar GM Marketing PT Chery Motor Indonesia Rifkie Setiawan di Jakarta, Kamis (28/1/2022).
Rifkie mengatakan pembangnuan pabrik tersebut direncanakan akan memakan waktu selama dua tahun. Saat ini, pihaknya sudah mulai melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah terkait wacana tersebut.
Rifkie menuturkan, telah memperoleh rekomendasi dari pemerintah terkait lokasi pembangunan pabrik, yakni di kawasan industri di wilayah Jawa Barat.
"Kita mulai tahun ini juga sudah koordinasi dengan pemerintahan, kementrian, dan lain-lain dan mereka sudah memberikan beberapa arahan dan memberikan beberapa rekomendasi tempat, salah satunya di Cikarang, karena merek-merek lain sekarang ada di sana," kata dia.
Pabrik itu diharapkan mampu membuat Chery yang dijual di Indonesia akan berstatus Completely Knock Down (CKD) atau rakitan lokal dan turut bersaing di Indonesia.
Selama proses pembangunan pabrik, Chery akan bekerja sama dengan perusahaan lokal untuk merakit kendaraan mereka.
"Kita kan tidak mungkin menunggu dua tahun selesai pabrik. Dalam waktu dua tahun pembangunan pabrik ini, kita akan bekerja sama dengan lokal assembling. Kalau sekarang yang lagi kita kerja sama itu dengan PT Handal Indonesia di Bekasi," ujar Rifkie.
Selain membangun pabrik, Rifkie mengatakan bahwa Chery juga membangun pusat penelitian dan pengembangan (RnD) serta memperkuat jaringan after sales dan penjualan.
Menurut dia, kunci Chery dapat berkembang di Indonesia adalah ketersediaan suku cadang, service, maupun jaringan penjualan di seluruh wilayah Tanah Air.
"After sales saat ini kita juga sedang melakukan pengembangan yang sangat masif. Tahun ini kita punya target harus mencapai 70-80 jaringan di seluruh Indonesia yang kita lagi kejar. Mudah-mudahan ini bisa tercapai," pungkas dia.
Chery menandai kehadiran kembali di Indonesia dengan mengenalkan tiga mobil baru di segmen sport utility vehicle (SUV), yakni Tiggo 4 Pro, Tiggo 7 Pro, dan Tiggo 8 Pro.
Berita Terkait
-
Jet F35 yang Jatuh di Laut China Selatan Pesawat Tercanggih Senilai Rp1,4 T
-
Huang Xiaoming dan Angelababy Secara Resmi Mengumumkan Perceraian
-
Kembali ke Indonesia, Chery Perkenalkan Tiga Model SUV Sekaligus
-
Drama China Tentang Olahraga Hoki Es, Floating Youth Tayang Akhir Januari
-
15 Link Twibbon Imlek 2022 dengan Desain yang Unik, Pasang di Medsos untuk Meriahkan Tahun Baru China
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Fakta Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Benarkah Iuran Jadi Gratis?
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan