Suara.com - Kemudahan akses layanan keuangan menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat, namun masyarakat-pun harus terus waspada terhadap beragam modus kejahatan yang mengintai. Beragam modus penipuan pun dilakukan oleh pelaku tindak kejahatan, dengan mengelabuhi masyarakat untuk mengambil uang atau keuntungan dari nasabah yang tengah bertransaksi.
Terbaru, di Pematang Siantar, Sumatra Utara, seorang nasabah nyaris menjadi korban penipuan di dalam galeri ATM. Terlihat dari rekaman video CCTV di salah satu Kantor Cabang BRI di Pematang Siantar, tampak seorang pria tua sedang melakukan transaksi di mesin ATM. Namun, hal yang mencurigakan tertangkap kamera, yakni adanya seorang laki-laki berkaus putih yang mengawasi dan berdiri persis di belakang nasabah tersebut.
Pria berkaus putih yang merupakan pelaku kejahatan tersebut melancarkan aksi penipuan. Modusnya, pelaku berpura-pura menawarkan bantuan kepada korban untuk mengambil uang. Namun, sebelum aksi itu berhasil dilakukan, muncul dua orang satpam BRI yang langsung memergoki dan mendatangi pelaku.
Kedua satpam BRI tersebut berhasil menggagalkan aksi pelaku untuk melakukan kejahatan. Akhirnya, uang tersebut tetap aman di tangan nasabah. Dalam prosesnya, korban enggan membawa kasus ini ke jalur hukum karena pelaku bersedia mengembalikan uang tersebut.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI, Arga M Nugraha mengatakan bahwa kesigapan dua orang Satpam BRI dalam mencegah tidak kejahatan di Pematang Siantar tersebut patut diapresiasi.
“Apresiasi saya atas kesigapan rekan satpam di Kantor Cabang Pematang Siantar yang sudah menggagalkan upaya social engineering terhadap nasabah kita. Upaya tersebut berhasil menyelamatkan nasabah dari aksi penipuan oknum yang tidak bertanggungjawab,” ungkapnya.
Arga menambahkan, BRI senantiasa menanamkan sikap kepedulian dan kesigapan terhadap seluruh Insan BRILian. Oleh karena itu, setiap pekerja BRI diharapkan mampu mengimplementasikan jiwa kepedulian tersebut di mana dan kapan saja. Di samping itu, pihaknya juga mengimbau kepada setiap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, lantaran pelaku kejahatan sudah semakin berani melancarkan aksinya lewat berbagai modus.
BRI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, terus berupaya meningkatkan kualitas layanan perbankan dengan menjamin keamanan dan kenyamanan transaksi nasabah. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada setiap nasabah untuk berhati-hati dalam menerima tawaran bantuan dari pihak lain. Jika ada sesuatu yang mencurigakan seperti meminta untuk menyebutkan informasi PIN, nasabah dapat melapor ke Contact Center BRI 14017/1500017 atau mengunjungi Unit Kerja BRI terdekat. Selain itu, tips lainnya yang dapat diterapkan nasabah ketika bertansaksi di ATM lain adalah dengan memperhatikan kondisi mesin ATM, mengganti PIN secara berkala, dan berhati-hati saat memasukkan PIN dengan menutup keypad untuk menghindari kebocoran PIN.
BRI melalui layanan digital BRImo juga telah menyediakan berbagai fitur untuk mengantisipasi tindakan kejahatan. Nasabah bisa mendapatkan notifikasi atas setiap transaksi secara real time melalui gawai. Apabila mendapati adanya transaksi tidak wajar, nasabah pun bisa melakukan pemblokiran akses ATM melalui layanan BRImo. Dengan begitu, nasabah bisa memonitor setiap aktivitas transaksinya secara berkala melalui gawai.
Baca Juga: Bikin Insecure! Viral Cowok Pamer Saldo ATM Sampai Rp10 Triliun, Ternyata Fakta Aslinya Bikin Emosi
Berita Terkait
-
Daftar Susunan Pemain PSIS Semarang vs Madura United: Debut Kiper Korea Selatan
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Youssef Ezzejjari Bawa Persik Taklukkan Pimpinan Klasemen Bhayangkara FC
-
Persebaya Surabaya vs PSS Sleman, Aji Santoso Garansi Arsenio Valpoort Jadi Starter
-
Persebaya vs PSS Sleman, Aji Santoso Beri Kesempatan Valpoort Tampil Sejak Menit Awal
-
Notional Pooling Milik BRI Solusi KAI dan Anak Usahanya terkait Kebutuhan Dana Jangka Pendek
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri