Suara.com - Maskapai Garuda Indonesia mulai melayani penerbangan internasional regular perdana ke Bali. Adapun layanan penerbangan tersebut dioperasikan melalui rute Narita - Denpasar dengan armada A330-300.
Pada penerbangan perdana rute Narita - Denpasar tersebut, Garuda turut mengangkut komoditas kargo dari Jepang sebesar 30 ton yang terdiri dari sparepart konstruksi, otomotif, hingga barang elektronik.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, layanan penerbangan ini merupakan bagian dari upaya maskapai dalam memaksimalkan potensi pasar Narita, Jepang.
"Secara kesinambungan, layanan angkutan kargo yang difokuskan pada angkutan komoditas ekspor unggulan Bali melalui rute khusus penerbangan kargo Denpasar - Manado - Narita, serta angkutan penumpang inbound menuju Indonesia melalui rute penerbangan Denpasar - Narita," ujar Irfan dalam keterangannya, Kamis (3/2/2022).
Irfan melanjutkan, penerbangan Narita – Denpasar ini juga tentunya memiliki arti penting terhadap komitmen seluruh pihak untuk bersama-sama terus beradaptasi mengakselerasikan kontribusinya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah era kenormalan baru ini.
"Komitmen tersebut yang kami hadirkan melalui konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasional layanan kami, yang tentunya turut disinergikan dengan infrastruktur layanan penerbangan bersama pemangku kepentingan terkait," kata Irfan.
Pada tahap awal ini, penerbangan Narita-Denpasar akan melayani penumpang yang telah memiliki visa bisnis maupun masyarakat yang telah memenuhi kriteria perjalanan lainnya sesuai dengan ketentuan perjalanan internasional yang berlaku di Indonesia.
Adapun rute penerbangan Narita – Denpasar tersebut dilayani satu kali setiap minggunya pada hari Kamis, dengan nomor penerbangan GA 881 yang akan diberangkatkan dari bandara internasional Narita pada pukul 09.15 LT dan akan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada pukul 16.00 WITA.
Lebih lanjut, pesawat yang dioperasikan untuk melayani penerbangan tersebut merupakan armada yang sebelumnya digunakan sebagai angkutan khusus kargo dengan rute penerbangan Denpasar - Narita melalui Manado yang beroperasi sebanyak 1 kali per minggu setiap hari Rabu.
Baca Juga: Tiga mantan komisaris PT Garuda Indonesia Diperiksa Penyidik
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna