Suara.com - Masinis kereta api di bawah naungan PT KAI menjadi salah satu profesi yang paling diincar. Gaji masinis kabarnya cukup besar hingga Rp12 juta. Nilai itu merupakan nilai yang cukup tinggi mengingat dulunya masinis hanya digaji paling tinggi Rp3 juta.
Dilansir dari berbagai sumber, gaji rata-rata Rp12 juta tersebut sudah mengakomodasi gaji pokok dan sejumlah tunjangan. Besarannya pun bisa tergantung pada jenjang pendidikan dan tunjangan yang didapatkan.
Pasalnya lamaran posisi masinis PT KAI terbuka bagi lulusan SMA hingga Diploma dengan rentang gaji yang berbeda-beda. Gaji pokok biasanya berkisar Rp8-Rp10 juta per bulan.
Sementara itu, tunjangan yang berhak didapatkan masinis adalah tunjangan istri dan anak sebesar 10% per individu untuk maksimal tiga anak, tunjangan jabatan Rp200.000-Rp600.000 tergantung dari jenjang pendidikan dan masa kerja, kemudian tunjangan perjalanan dinas Rp375.000.
Tunjangan lainnya adalah tunjangan risiko masinis Rp1 juta per bulan, uang premi awak KAI tergantung jabatan, tunjangan jabatan struktural, tunjangan penampilan, tunjangan rekreasi, tunjangan rumah, tunjangan transportasi, dan tunjangan kebugaran. Tak heran gaji masinis dan tunjangannya menarik perhatian banyak kalangan untuk mendaftar sebagai awak PT KAI ini.
Namun demikian, PT KAI tidak bisa menerima sembarang orang menjadi masinis. Calon masinis juga mesti melewati proses seleksi yang ketat. Sebelum mendaftar sebagai masinis pun setiap kandidat harus memenuhi persyaratan berikut.
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. Laki-laki sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan;
3. Berusia 18-25 tahun untuk lulusan SMA atau sederajat dan 22-30 tahun untuk pendidikan diploma atau sederajat;
Baca Juga: Puluhan Petugas Kereta Api Jalani Tes Narkoba di Stadiun Solo Balapan, Ini Hasilnya
4. Berkelakuan baik;
5. Bebas narkoba;
6. Tidak memiliki tato dan tindik;
7. Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia;
8. Tidak memiliki hubungan pernikahan dengan sesama karyawan PT KAI.
Setelah semua syarat terpenuhi lakukan registrasi di website PT KAI. Log In dengan alamat email aktif dan upload semua berkas dengan ukuran maksimal 2 MB. Pastikan baca dengan teliti semua persyaratan. Jika semua syarat terpenuhi kamu akan mendapatkan panggilan untuk maju ke tahap seleksi selanjutnya.
Berita Terkait
-
Meski Kasus Omicron Naik, KAI Masih Catat Peningkatan Pengguna
-
PT KAI: Omicron Belum Pengaruhi Permintaan Perjalanan Kereta Api
-
Setimpal Dengan Risiko dan Tanggung Jawab, Segini Gaji Masinis Tiap Bulan
-
Warga Korban Penggusuran PT KAI Kesal Lurah Kebonwaru Bandung Ngaku Tak Punya Data Riwayat Tanah
-
Puluhan Petugas Kereta Api Jalani Tes Narkoba di Stadiun Solo Balapan, Ini Hasilnya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November