Suara.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) meraih penghargaan Top 100 Most Valuable Brands dari Brand Finance Indonesia dan Majalah Investor-Berita Satu Media Holdings.
Penghargaan bergengsi tersebut sebagai bukti komitmen bank dengan kode saham BJBR untuk terus mengukir prestasi serta tumbuh dan berkembang. Bank BJB meraih penghargaan karena berhasil mengelola brand sehingga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Penghargaan diterima Deputy Corporate Secretary Bank BJB, Devi Fajar Nugraha dalam acara The 9th Brand Finance Indonesia Top 100 Most Valuable Brands yang diselenggarakan secara virtual, pada Selasa, 8 Februari 2022.
Pada kesempatan terpisah Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penghargaan Top 100 Most Valuable Brands.
"Prestasi yang diraih akan membuat Bank BJB semakin bersemangat untuk terus mendorong kinerja menjadi semakin lebih baik," ujar Yuddy Renaldi.
Dia menjelaskan Bank BJB terus berkomitmen dan konsisten dalam memberikan penyalanan terbaik bernilai tambah dalam mengelola dan menjaga brand demi menjaga kepercayaan para nasabah serta pemilik saham, sehingga Bank BJB akan selalu menjadi pilihan utama.
Bank BJB juga menilai brand sebagai bagian yang sangat penting bagi perusahaan, bahkan mampu mempengaruhi kinerja keuangan.
"Penghargaan ini menunjukan bahwa Bank BJB adalah brand yang sukses dikenal, dipercaya, dan dicintai, hal ini sangat bernilai bagi perusahaan," katanya.
Menurut Yuddy, brand Bank BJB semakin cemerlang juga merupakan dampak pencapaian kinerja perseroan yang terus tumbuh berkelanjutan melalui berbagai inovasi dan pengembangan digitalisasi. Sepanjang tahun 2021, ekosistem digital bank bjb terus tumbuh dan semakin luas sehingga berdampak pada pendapatan fee based income yang naik signifikan.
Baca Juga: Bank BJB Segera Kolaborasi dengan Perusahaan IT Berskala Internasional
Sedangkan pada tahun 2022, Bank BJB siap melakukan aksi korporasi di kuartal pertama melalui skema
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Rencananya, saham baru yang akan dilepas dalam rights issue bank bjb adalah sebanyak 925 juta lembar saham seri B dengan nilai nominal Rp250 per saham demi memperkuat ketahanan perusahaan.
Seluruh dana rights issue setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan seluruhnya untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit perseroan.
“Rights issue merupakan langkah tepat untuk diambil guna memperkuat ketahanan bisnis dan brand," katanya.
Selain itu, dalam waktu dekat Bank BJB juga akan melakukan kerja sama dengan Perusahaan IT berskala internasional demi memperkuat pondasi digital. bank bjb akan membangun ekosistem digital yang lebih massif terus melakukan kolaborasi dan inovasi digital agar memberikan keamanan dan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi melalui bank bjb untuk memenuhi berbagai kebutuhan digital banking.
Tag
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Berharap BJB Sekuritas Dorong Minat Investasi Masyarakat
-
Bank bjb Sabet Tiga Penghargaan TOP GRC Award 2021
-
Butuh Modal Usaha? Yuk Ikuti Kompetisi Bisnis di Bank bjb
-
Bank BJB Catat Kinerja Positif Pada Semester I 2021, Harga Saham BJBR Diprediksi Naik
-
Kinerja Moncer, Saham BJBR Diprediksi Tembus Hingga Rp 1.900 Per Lembar
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai