Suara.com - Pembebasan lahan proyek pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah ditargetkan selesai pada Bulan Maret 2022 dengan menyisakan 17 bidang.
"Dari keseluruhan bidang, tinggal 17 bidang lagi yang belum dibebaskan. Kita targetkan Maret ini pembayaran selesai seluruhnya," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir di Cikarang, Jumat (11/2/2022).
Dia mengatakan belasan bidang yang belum dibebaskan itu berada di dua desa yakni Desa Sukadami dan Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan dengan luas lahan mencapai 1.273 meter persegi.
Pihaknya pada tahun ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp9,4 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi 2022 untuk pembayaran pembebasan 17 bidang lahan tersebut.
"Jika ada pemilik lahan yang sertifikatnya hilang atau belum diketahui keberadaan pemiliknya, uangnya akan kita titipkan ke pengadilan," katanya.
Pihaknya juga telah melayangkan surat peringatan kepada pemilik bangunan yang belum membongkar bangunan namun sudah dibayarkan agar segera mengeksekusi bangunan miliknya sendiri.
"Kalau terkait dengan utilitas seperti PLN, PDAM dan lainnya, Insya Allah akan selesai sebelum pengerjaan pelebaran jalan oleh provinsi dimulai. Kita sudah melakukan survei bersama untuk melihat titik aman pemindahan utilitas tersebut," katanya.
Kepala UPTD I Dinas Binamarga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat Yudha Tamtama mengatakan proyek pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah dengan pagu anggaran senilai Rp24 miliar pada tahap pertama untuk pelebaran jalan sepanjang 2,3 kilometer sudah masuk proses lelang.
"Saat ini dalam proses pembahasan dan penelitian di Pokja Biro Barang dan Jasa. Mudah-mudahan tidak ada kendala yang berarti sehingga proses lelang bisa berjalan lancar dan segera ada pemenangnya," katanya.
Baca Juga: Geledah Kantor Disamhut DKI Jakarta, Kejati DKI Usut Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Rp326,9 Miliar
Yudha berharap titik pelebaran jalan sudah bersih dan siap sambil menunggu proses lelang selesai dengan kata lain Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah menuntaskan seluruh proses pembebasan lahan beserta utilitas lainnya.
"Semoga proses pelebaran jalan dapat tercapai dari sisi target waktu dan mutu sehingga kondisi jalan yang sebelumnya rusak menjadi jalan mantap," katanya.
Setelah selesai dibangun nanti, kata dia, ruas jalan itu membutuhkan partisipasi seluruh pihak baik masyarakat pengguna jalan maupun pengelola kawasan industri untuk bijak menggunakan jalan sesuai peruntukan guna mempertahankan kondisi jalan yang sudah laik tersebut.
"Infrastruktur yang mantap dan laik akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, terlebih di jalur tersebut banyak berdiri pabrik serta kegiatan perekonomian lainnya. Pengelola kawasan industri khususnya, harus bijak memanfaatkan jalan sesuai tonase maksimal yang sanggup dilintasi jalan, jangan memaksakan," katanya.
Pelebaran Ruas Jalan Cikarang-Cibarusah diharapkan mampu mengatasi persoalan kepadatan lalu lintas akibat tingginya volume kendaraan yang melintas setiap harinya hingga menyebabkan beban jalan tidak mampu menampung jumlah kendaraan dan berakibat kemacetan.
Diketahui pada tahap pertama ini, pelebaran jalan akan dilakukan sepanjang 2,3 kilometer dari total 21 kilometer jalan yang menghubungkan Kabupaten Bekasi dengan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bogor sekaligus akses utama pekerja pabrik menuju sejumlah kawasan industri.
Berita Terkait
-
Masih Ada Tanah Kas Desa, PPK Tol Jogja-Bawen Target Selesaikan Pembebasan Lahan Juli 2022
-
DPRD Minta Pemprov Sumbar Serius Urus Pembebasan Lahan Jalan Tol Padang- Pekanbaru
-
Pembebasan Lahan untuk Tol Pekanbaru Sepanjang 40 Km Sudah 95 Persen
-
Dapat Gusuran Pembebasan Lahan Tol Yogyakarta-Solo, Sumanto: Uangnya Sudah Habis
-
Geledah Kantor Disamhut DKI Jakarta, Kejati DKI Usut Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Rp326,9 Miliar
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700
-
Produsen CPO Genjot Produksi di Tengah Tingginya Konsumsi Domestik
-
IHSG Berbalik Perkasa di Kamis Pagi ke Level 8.700
-
10,5 Juta Orang Diproyeksikan Bakal Berlibur Naik Pesawat di Nataru
-
Penyaluran KUR Perumahan Tembus Rp3,5 Triliun di Akhir 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Kesulitan Tembus Level Rp2,5 Juta
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman