Suara.com - Gelaran tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika pada tanggal 11 hingga 13 Februari 2022 jadi berkah tersendiri bagi pengelola pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Alhamdulillah, adanya event pre-season atau tes pramusim MotoGP ini NTB mendapat berkah. Kita mendapatkan promosi pariwisata secara gratis dari para riders. Mereka jalan-jalan di area bubble-nya dan mempromosikan keindahan Mandalika, Lombok," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H Yusron Hadi di Mandalika, Minggu (13/2/2022).
Menurut dia, tes pramusim tersebut membawa berbagai dampak positif bagi NTB, tidak hanya untuk bidang pariwisata tetapi juga dalam hal pertumbuhan ekonomi.
"Event ini manfaatnya banyak sekali untuk NTB, termasuk dalam hal promosi pariwisata dan pertumbuhan ekonomi. Apalagi ke depan pasti akan lebih banyak lagi gate-gate untuk promosinya. Jadi kita semua harus bersiap," ujarnya.
Hal serupa disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lendek Jayadi yang mengatakan momen MotoGP adalah momen promosi wisata yang dahsyat.
"Momen MotoGP ini adalah momen promosi yang dahsyat, apalagi dengan adanya bantuan para riders yang tentu kita harus buat image daerah yang luar biasa," ujarnya.
Untuk itu pihaknya mengajak seluruh stakeholders dan masyarakat untuk terus membangun destinasi pariwisata di NTB untuk memanjakan mata para wisatawan.
"Mari kita membangun destinasi pariwisata bersama untuk memanjakan mata wisatawan yang datang berkunjung ke NTB," pungkasnya.
Baca Juga: Kotornya Sirkuit Mandalika Jadi Sorotan, Ternyata Begini Respons Pihak Petinggi Penyelenggara MotoGP
Berita Terkait
- 
            
              Tercepat di Mandalika, Pol Espargaro Kasih Honda Bekal Positif Awali Musim MotoGP 2022
 - 
            
              Hari Pamungkas Tes Mandalika, Joan Mir Terganggu Masalah Pencernaan
 - 
            
              Ramai-ramai Panjat Bukit, Cara Unik Warga Lombok Tonton Tes MotoGP Sirkuit Mandalika Disorot Dunia
 - 
            
              MotoGP Official Test Mandalika Selesai, Ini Pembalap Tercepat Selama Tiga Hari Uji Coba Digelar
 - 
            
              Kotornya Sirkuit Mandalika Jadi Sorotan, Ternyata Begini Respons Pihak Petinggi Penyelenggara MotoGP
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun