Suara.com - Kinerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang melakukan pembangunan pertanian berkelanjutan di daerah pemilihannya, yaitu Kalimantan Barat (Kalbar), mendapat apresiasi salah satunya dari Anggota Komisi IV DPR RI, Maria. Menurutnya, SYL sejauh ini telah memberi atensi khusus terhadap kemajuan pertanian Indonesia.
"Terima kasih banyak atas program-program Kementerian Pertanian yang membuat Kalbar semakin mendapatkan atensi khusus," kata Maria dalam Rapat Kerja bersama jajaran Kementerian Pertanian di gedung Parlemen Jakarta, Senin, (14/2/2022).
Di tempat yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Hermanto menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Mentan SYL yang selalu berada di lapangan dalam melakukan pendampingan dan pendistribusian berbagai bantuan pemerintah.
"Saya senang sekali dengan Pak Menteri, bahwa dia selalu bersama terus dengan anggota komisi IV. Saya apresiasi yang luar biasa sampai terjun langsung ke dapil-dapil dan itu mengundang banyak anggota," katanya.
Sementara Politisi PDIP, Yohanis Fransiskus Lema juga mengapresiasi upaya Mentan SYL dalam mendampingi petani di seluruh Indonesia. Dia mengatakan, SYL mampu menjawab kepercayaan publik, khususnya para petani Indonesia terhadap sinergi yang apik antara Parlemen dan Kementan.
"Lepas dari adanya evaluasi dan kritisi saya memberikan apresiasi kepada Kementan karena banyak memberi muka kepada kami di dapil ini. Tapi saya menekankan agar program yang bersangkutan langsung dengan masyarakat tidak dihapus atau dikurangi," ujarnya.
Politisi Gerindra, Dwita Ria juga mengapresiasi langkah kementan dalam memantau perkembangan pertanian di seluruh daerah. Termasuk pertanian di dapilnya, Lampung. SYL dinilai sukses membuat subsektor perternakan Lampung menjadi lebih berkembang pesat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pak menteri pada tanggal 8 Desember lalu datang ke Lampung. Disitu kita dengan pak dirjen Panen Pedet sikomandan dan launching kelahiran 100.000 ekor sapi belgian blue nasional," ungkapnya.
Mendengar hal ini, Mentan SYL menjabarkan bahwa ada 5 program utama yang terus dikerjakan jajaran Kementan sejauh ini. Kelimanya adalah program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas, program nilai tambah dan daya saing industri, program riset dan inovasi ilmu pengetahuan dan Teknologi, program pendidikan dan pelatihan vokasi serta program yang bersifat dukungan manajemen.
Baca Juga: Harga Pupuk Bikin Petani Tercekik, Ardiansyah Minta Pemkab Sambas Canangkan Program Pupuk Alternatif
"Jadi dengan berpatokan pada lima program tersebut kami semakin memperhatikan kondisi lingkungan strategis, serta mempertimbangkan Kementan tetap harus menjalankan tugas utama menyediakan pangan bagi seluruh penduduk disaat pandemi masih berlangsung," tutupnya.
Berita Terkait
-
Mentan Syahrul Curhat Soal Banyak Lembaga "Ikut Campur" Tata Kelola dan Regulasi Pupuk Subsidi
-
Kedelai Mahal, Mentan Syahrul Yasin Limpo Salahkan Anggaran yang Dipangkas karena Refocusing Akibat Pandemi
-
Lembaga Pendidikan Dorong Perbaikan Kualitas Produksi Peternakan dan Pertanian di Indonesia
-
Teknik Pertanian Permakultur, Cara Produksi Makanan Tanpa Merusak Bumi
-
Kehadiran Jalan Usaha Tani Tingkatkan Pendapatan Petani Lampung Barat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang