Suara.com - Orang terkaya Asia, Mukesh Ambani menunjukkan minat cukup tinggi untuk berinvestasi pada perusahaan rintisan atau startup di Asia Tenggara.
Hal ini sudah ditandai dengan investasi yang dilakukan orang terkaya di India itu melalui perusahaan teknologinya, Jio Platform yang berinvestasi di perusahaan asal Singapura, Glance.
Perusahaan yang turut mengembangkan kecerdasan buatan itu mengumumkan pendanaan seri D senilai USD200 juta (Rp2,8 triliun) berasal dari Jio Platform Limited untuk akselerasi pasar Glance secara global. Glance diketahui memang menargetkan pasar di luar Asia, seperti Amerika Serikat (AS), Meksiko dan Rusia.
Direktur Jio, Akash Ambani mengatakan, investasi ini diharapkan bisa membantu Glance berada di sejumlah pasar penting global sekaligus meningkatkan pengalaman jutaan pengguna Jio.
"Glance telah tumbuh dengan pesat dalam dua tahun terakhir dan memberikan penggunanya solusi yang unik dengan membuka kekuatan layar kunci untuk menikmati internet, live content, entertainment commerce dari para kreator dan gaming," ujar Ambani.
Ambani menjelaskan, investasi ini meperkuat komitmen mereka untuk menyasar dan mengembangkan ekosistem teknologi dan digital mutakhir dan paling canggih bagi konsumen di India dan dunia.
Secara terpisah, Co-founfer InMobi Group dan President & Coo Glance, Piyush Shah, berharap, kerjasama ini bisa menciptakan ekosistem konten, kreator, dan commerce di masa depan.
Dengan investasi ini, Glance juga memasuki kesepakatan kerja sama bisnis dengan Reliance Retail Ventures Limited untuk terintegrasi pada smartphone JioPhone Next.
Sementara, Indonesia juga dianggap sebagai salah satu pasar startup terbesar di Asia Tenggara. Belum ada kabar Ambani akan memulai investasi raksasa di Nusantara, namun besar kemungkinan taipan tersebut melirik Indonesia.
Baca Juga: Wamendag Jerry Tegaskan Pengaturan Kripto Kewenangan Bappebti Bukan OJK
Berita Terkait
-
Soal Kripto, Kemendag: Ada Tantangan Mewujudkan Perdagangan Kripto dengan Prinsip Perlindungan
-
Rilis Fitur Transaksi Margin Online Pertama, Ajaib Tawarkan Bunga Rendah 14%
-
Ragam Jurus Meraup Cuan di 2022, Dari yang Aman Hingga Paling Agresif
-
Tersangka Investasi Bodong yang Gemparkan Lamongan Bertambah, Pelakunya Seorang Perempuan
-
Wamendag Jerry Tegaskan Pengaturan Kripto Kewenangan Bappebti Bukan OJK
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
ANTM Kebut Proyek Dekarbonisasi, Janjikan Penurunan Emisi 15 Persen Lebih
-
Harga Bitcoin Tembus Lagi US$116 Ribu, Altseason Telah Tiba
-
5 Aplikasi Kripto Terbaik 2025: Adu Fitur untuk Pemula hingga Pro Trader
-
Admedika Dalam Forum The Future of MedTech Conference: Transformasi Layanan Kesehatan
-
Dapat Dana Tambahan Rp 30 Triliun, Kereta Cepat Rute Los Angeles - San Fransisco Tetap Dibangun
-
Indonesia Gencar Bangun Infrastruktur, Beton Readymix Jadi Andalan untuk Berbagai Proyek Strategis
-
Geser Posisi Pendiri Alibaba Jack Ma, Bos Labubu Jadi Orang Terkaya di China
-
Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Tradisional, Pemerintah Setop Impor
-
Pengguna Nasabah Melonjak, Bank Jago Salurkan Kredit Tembus Rp 14,8 Triliun
-
Satgas PKH Segel Kawasan Konsesi Nikel PT Tonia Mitra Sejahtera