Suara.com - Jangjo adalah sebuah platform manajemen sampah, yang menghubungkan semua stakeholder pemilahan sampah, yang bertujuan menciptakan solusi manajemen sampah yang berkelanjutan dengan konsep sirkular ekonomi.
Startup ini baru saja berhasil mendapatkan seed funding dari Darmawan Capital.
“Permasalahan utama sampah di Indonesia, karena stakeholder tidak terintegrasi. Melalui teknologi Jangjo, kami dapat menghubungkan stakeholder untuk memberikan solusi permasalahan sampah secara efektif,” ungkap Nyoman Kwanhok, Co-Founder & CEO Jangjo ditulis Kamis (17/2/2022).
Stakeholder yang dimaksud adalah penghasil sampah (warga), pengangkut sampah (operator), tempat singgah sampah sementara (hub), pengolah sampah (industri).
Jangjo saat ini memiliki 2 layanan utama: edukasi pemilahan dan pengangkutan sampah terpilah untuk wilayah Jakarta. Warga yang telah teredukasi untuk memilah sampah, dapat menggunakan jasa penjemputan sampah terpilah untuk nanti didaur ulang oleh industri.
Saat ini Jangjo dapat menyalurkan 55 macam produk untuk didaur ulang, termasuk sterofoam, kaca beling, dan bahkan minyak jelantah. Warga pun akan mendapatkan berbagai macam hadiah setiap proses pengambilan sampah terpilah ini, mulai dari saldo e-wallet, sampai minyak goreng baru.
Melalui investasi ini Jangjo menargetkan untuk meningkatkan proses daur ulang hingga 20 kali lipat, serta menciptakan ekosistem sirkular ekonomi melalui platform Jangjo.
“Investasi di Jangjo, membuktikan bidang persampahan mulai menarik bagi investor, baik dari sisi lingkungan mau pun secara ekonomi,” kata Joe Hansen – Co Founder & Commisioner Jangjo.
Jangjo didirikan oleh Joe Hansen – Commissioner; Nyoman Kwanhok – CEO; Eki Setijadi – COO; Hendra Yubianto – CMO.
Baca Juga: Dianggap Menjanjikan, Taipan AS Beli Saham Perusahaan Pesaing Tesla Seharga Rp28 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang