Suara.com - Pengelola Pulau Pribadi Banwa di Filipina mulai menurunkan biaya berlibur bagi para pelancong. Hal ini imbas dari adanya pandemi yang membuat pembatasan aktivitas di sektor manapun.
Pulau pribadi termahal di dunia ini, awalnya mengenakan tarif USD 100.000 per malam, namun kini setelah adanya pandemi turun harga menjadi USD 45.000 atau setara Rp 643,5 juta per malam (kurs 14.301).
Penurunan tarif tersebut merupakan bagian dari upaya resor untuk mengubah reputasinya sebagai resor termahal di dunia .
"Kami tidak ingin mengklaim gelar itu sekarang mengatakan kepada Insider melalui panggilan video. Kami memiliki tim yang berbeda (ketika diluncurkan) yang ingin memasarkannya sebagai yang paling mahal," ujar konsultan pemasaran resor, Judith Los Banos seperti dikutip Business Insider, Jumat (18/2/2022).
Resor mewah ini menawarkan enam villa pantai tepi pantai, Jacuzzi yang luas, dan kolam renang tanpa batas, selain 12 kamar taman dengan pemandangan pulau yang indah.
Lahannya penuh dengan segala sesuatu mulai dari spa hingga lounge bar yang ditinggikan, dan para tamu memiliki akses ke jet ski dan kapal pesiar.
Pulau pribadi ini juga mengurangi kapasitas dengan mengizinkan 36 orang untuk tinggal di pulau. Angka ini turun dari 48 tamu saat pertama kali dibuka.
Resor ini menjalin kemitraan dengan perusahaan penerbangan Ascent Flights Global pada bulan Desember untuk memperkenalkan perjalanan udara pribadi kepada para tamu mereka.
"Kami ingin para tamu lebih nyaman dan memiliki privasi (lebih)," kata Los Banos.
Baca Juga: Kesulitan Liburan Gegara Pandemi? Ini 6 Kegiatan Self Healing yang Bisa Dicoba di Rumah
Harga diskon datang dengan masa inap minimal tiga malam, yang berarti bahwa bahkan dengan potongan harga, para tamu harus menghabiskan setidaknya USD 135.000 untuk menyewa pulau.
Resor ini awalnya hanya untuk sewa eksklusif, tetapi Los Banos mengatakan vila individu sekarang juga tersedia untuk pemesanan. Tarif per malam untuk sebuah vila mulai dari USD 2.500 untuk dua tamu, dengan masa inap minimal tiga malam.
Los Banos mengatakan vila adalah pilihan paling populer untuk tamu yang menginap di pulau itu. Setiap vila dilengkapi dengan pelayan pribadi dan makanan lengkap, yang meliputi sarapan, makan siang, pilihan camilan sore, dan makan malam.
"Ada beberapa hari kami tidak memiliki tamu," kata Los Banos.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Cara Gadai Emas Batangan di Pegadaian semua Merek
-
Danantara Tidak Was-was Menkeu Purbaya Mau Redenominasi Rupiah
-
Kapal Tanker Bawa 2.000 KL, Pertamina Mulai Pasok Lagi Stok BBM ke Seluruh SPBU Bengkulu
-
OJK Mau Hapus Bank Kategori KBMI I, Aladin Syariah Bisa Naik Kelas?
-
Laba Krom Bank (BBSI) Meroket 17 Persen, DPK Melejit 212 Persen
-
Rupiah Melempem Lawan Dolar AS pada Penutupan Selasa Sore
-
Menkeu Purbaya Blusukan ke Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Temuannya
-
Petani Tak Perlu Resah, Tahun Depan Ada 100 Gudang Bulog Tampung Hasil Panen
-
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Tak Gegabah Lakukan Redenominasi
-
QRIS Indonesia Siap Tembus Korea Selatan, Digunakan Tahun Depan!